Yuk mari mulai posting di blog ini lagi tentang teknik-teknik ngeblog dengan gimana sih cara membuat postingan baru di WordPress? Back to basic istilah orang.

Banyak yang bilang pakai WordPress itu ribet, banyak yang kudu dipelajari dan ini dan itu banyak sekali! Padahal kenyataannya? One of the most advance yet simple enough content editor/content management system yang gw tahu!

Emang sih waktu awal buka dulu kok rasanya banyak banget tombolnya. Terutama lihat menu di sebelah kiri, tapi yang mau gue bilang adalah: Kalo dirimu sudah berhasil pake Microsoft Word, mestinya gak ada alasan bilang susah bikin postingan di WordPress! 😀 Dan begitu seseorang sudah menguasai bagaimana mengelolaWordPress dengan baik, mestinya orang itu sudah bisa bilang kalo dia sudah menguasai cara membuat website. Paling gak, website pribadinya dia 😀

Kelengkapan WordPress adalah salah satu alasan kenapa gue pilih WordPress buat ngeblog.

Gimana sih Cara Membuat Postingan baru di WordPress?

Kenali dan akrab dengan menu Posts

Buat pengguna lama WordPress, mungkin sudah akrab dengan editor di dashboardnya masing-masing yang bisa diakses di  namablog.com/wp-admin. Editor di dashboard (versi lama) ini yang mungkin bikin puyeng karena selain tombol window editnya, sidebar menu sebelah kiri banyak banget menu yang memang dipergunakan dalam fungsionalitas blog.

Meskipun tampilan editor baru WordPress jauh lebih bersih (sederhana), yang gue pake di sini adalah tampilan editor yang lama. Once you get the hang of it, it will be easy to use the new editor! 😀 Dan saran gw buat yang baru pakai WordPress, gak usah bingung, abaikan saja menu di sebelah kiri yang banyak banget itu.

Menu post

Menu post

Kenali aja di mana bagian untuk post. Di bagian menu di kiri, kalau setting menggunakan bahasa Inggris, cari saja menu Posts yang di dalamnya ada All Posts, Add New, Categories, Tags. Kalo pakai setting bahasa Indonesia bacaannya akan jadi Pos dengan sub menu Semua Pos, Tambah Baru, Kategori, Tag. Tampilan All Posts akan menunjukkan informasi postingan yang pernah dibuat.

Semua postingan di blog

Semua postingan di blog

Di layar ini bisa dilihat berapa banyak postingan yang sudah dipublikasikan. Kalo dari blog ini ada 16 postingan yang sudah dibuat (All), baik itu dalam bentuk draft maupun yang sudah dipublikasikan. Draft ini yang lagi gue tulis dan belum publish. Trus ada satu kategori Mine (3), ini karena gue bikin username lain untuk bisa lebih gampang posting dengan ID WordPress gue. Jadi nanti postingan dikategorikan berdasarkan siapa yang nulis dalam kasus ada lebih dari satu orang yang jadi admin di blog.

Kalo ditanya ada berapa banyak postingan di blog, gak usah dihitung satu-satu dari homepage blog, tinggal lihat aja halaman ini (karena pernah ketemu temen yang bilang banyak yang sudah dipublish dan ngitung manual :D).

Sudah ikrib pasti kan sama halaman ini?  yeuk lanjut sama Post Editornya.

Editor dan Cara Membuat Postingan Baru di WordPress

Layar editor versi lama

Layar editor versi lama untuk membuat postingan baru di WordPress

 

Layar editor versi baru

Layar editor versi baru untuk Membuat Postingan Baru di WordPress

Gak akan bisa terima postingan berbayar kan kalo sama editor screennya aja belom ikrib? Mihihi.. Gue akan bahas di sini menggunakan layar editor versi lama ya. 😀

Status postingan

Status ketika Membuat postingan baru di WordPress

Layar di samping ini adalah bagian yang menunjukkan status postingan yang sedang dibuat. Tombol Save Draft untuk menyimpan postingan yang ditulis sementara belum akan dipublikasikan waktu membuat postingan baru di WordPress, sedangkan Preview bisa dipakai buat lihat bagaimana hasil postingan nantinya setelah dipublikasikan.

Defaultnya pilihan opsi ini gak kelihatan, teman-teman tinggal klik edit yang ada di sebelah kanan semua pilihannya.

Di status postingan, secara default waktu postingan belum dipublish akan ada status Draft dan Pending Review. Draft seperti gw bilang tadi kalo misalkan memang sedang diketik dan belum selesai. Sementara status Pending Review ini, mestinya adalah postingan yang sudah jadi tapi masih nunggu untuk direview sama admin lain misalkan. Gue sendiri sih belom pernah nyimpen sebagai Pending Review. 😛

Untuk Visibility ada tiga pilihan, Public, Password protected dan Private. Bedanya apa?
Public: Postingan dengan status publik ini bakalan bisa dibaca semua orang waktu sudah dipublikasikan. Di bawah pilihan ini ada pilihan Stick this post to the front page yang bisa dicentang. Pilihan ini, silahkan dicentang kalo teman-teman mau postingannya tetap ditampilkan di halaman depan. Misalkan kalau ada pengumuman lomba atau apaa gitu yang teman-teman mau umumkan. Postingan akan tetap berada di depan selama pilihan Stick this post to the front tidak dihilangkan.
Password protected: Kalau pilihan ini dipakai, postingan akan tetap terlihat tapi orang gak akan bisa baca sampai mereka memasukkan password yang benar. Istilahnya dikonci. 😛 Dulu pernah beberapa kali bikin postingan yang dikonci dan kayaknya sekarang udah lupa koncinya apa. Hahaha.
Private: Pilihan postingan ini ya kalo misalkan maunya postingan gak bisa dibaca siapapun. Cuman kita sendiri yang bisa baca.

Pilihan berikutnya adalah waktu buat publish. Di situ ada tulisan Publish Immediately dan ada bulan, tanggal, tahun, jam dan menit. Yep, sedetail itu. Kalo mau tulisan langsung dipublish pas tekan tombol publish, gak usah diganti-ganti Publish Immediatelynya. Nah kalo misalkan mau publish tulisannya di waktu tertentu, silahkan diatur bulan, tanggal, tahun, jam dan menitnya. Istilahnya bikin postingan terjadwal.

Membuat Judul dan URL Postingan

URL dan Judul Postingan

URL dan Judul Postingan muntuk membuat postingan baru di WordPress

Jadi judul postingan dan URL di WordPress bisa dibuat berbeda, ini terutama kalau misalkan ingin memasukkan keyword di dalam URL postingan sementara judul yang dipakai tidak mengandung keywords tersebut. Yea-ya-ya-ya. Untuk SEO :D. Tapi untuk awal gak usah terlalu dipikirin sih ya soal ini waktu membuat postingan baru di WordPress. Ntaran aja 😀

Membuat Isi Postingan

Layar Editor Postingan WordPress

Layar Editor Membuat Postingan Baru di WordPress

Di layar ini ada beberapa toolbar yang ditampilkan. Terlihat banyak sekali, tapi gak usah bingung. Kita cukup langsung ketik aja di bagian putih di bawah toolbar itu. Penjelasan dari masing-masing toolbarnya sebagai berikut:

Text Format:

Text format yang pertama gw bahas di sini adalah untuk membuat tulisan tebal (bold), miring (italic) ato tercoret (strikethrough). Kalo tebal dan miring mungkin udah biasa dipake, tapi yang strikethrough ini misalkan mau masukin sedikit humor kayak macem:

“Gw sih kalo liburan gini kegiatannya molor mulu dari pagi sampe sore ngeblog, produktif banget deh!”

Cara makenya sih gampang, waktu membuat postingan baru di WordPress atau waktu edit, tinggal di-block aja tulisan yang mau dikasih dekorasi, habis itu udah tinggal klik mau ditebelin, dimiringin atau dicoret. 😀

Content Format:

Kalau content format ini untuk setting apakah tulisan jadinya isi secara umum (paragraph) atau mau heading (mulai dari 2,3,4… dst. Heading 1 dipake buat judul postingan). Heading-heading dibuat biar isi postingan lebih rapi dan teratur.

Sama aja kan kayak di Microsoft Word ya? 😀

Bullet/Numbering:

Kalo ini udahlah ya gak usah dijelasin lagi, kalo bayak item yang berurutan atau dalam satu kelompok dan mau disebut dalam list, tinggal kasih numbering (kalo memang maunya berurutan) atau pake list kalo buat sebutin yang gak berdasarkan urutan

Quote:

Kalo mau bikin quote, bikinnya pake tombol ini. Quote gimana sih bentuknya? Kayak contoh yang gue pake di poin pertama.

Text Alignment:

Text alignment ini dipake buat setting paragrafnya mau rata kiri, rata kanan ato rata tengah. Gaya nulis blogger kan beda-beda ya, mau yang mana saja dipakai gak masalah. Gue tahu ada blogger yang seneng banget pake rata tengah buat postingan blognya. 😀

Kok gak ada justify? Ada kok, coba cari tombol More Toolbar. Klik deh kalo misalkan justifynya belum muncul. Nah tombol Justify tersembunyi di bawah. 🙂

Add/Remove Link:

Nah kalau mau nambah link ke postingan lain di blog kita, atau tulisan di luar, tinggal block tulisan yang mau dijadikan link, trus klik tombol ini. Atau kalau misalkan mau menghapus link yang terlanjur kita masukkan, ya tinggal klik aja delete linknya.

Sayangnya di menu ini gak ada pilihan buat bikin link nofollow. Jadi kalo mau link nofollow harus dilakukan manual. Coba baca link postingan tentang link nofollow sebelumnya.

As easy as 1-2-3! 😀

Read More tag:

Tombol read more tag ini misalkan kita mau nampilin cuma beberapa kata pertama dari postingan kita. Biasanya dipakai kalau themesnya gak mendukung adanya excerpt. Soal Excerpt ini gw akan bahas di postingan terpisah aja ya.

Kalau misalkan cuma mau nampilin paragraf pertama aja, setelah selesai paragraf pertama, klik tombol ini. Di homepage, instead of semua postingan muncul, hanya paragraf pertama yang akan ditampilkan. 😀

Proofread:

Terutama buat yang nulis Bahasa Inggris nih, tombol ini penting banget buat ngecek ada ejaan yang salah atau nggak. Jadi gak perlu susah-susah ngecek pake fasilitas profread aplikasi eksternal.

More Toolbar:

More toolbar ini kalo misalkan bingung nyari underline, justify, atau mau ngewarnain tulisan waktu membuat postingan baru di WordPress. Silahkan klik tombol more toolbar ini. Semua tombol formatting yang ada akan dimunculkan. 😀 Termasuk di dalam tombol tambahan ini adalah undo dan redo dan juga identation.

Jadi gak usah bingung kalo misalkan mau bikin justify tapi gak ketemu. Klik aja tombol ini. Yes? 😀

Distraction Free Mode:

Nah, kalo misalkan window editor ini keramean dan bikin gak fokus waktu membuat postingan baru di WordPress, coba deh distraction free editing mode ini. Halaman untuk menulis postingan wordpressnya akan jadi full screen. Jadi bisa fokus nulis dan fokus sama isi postingan. Gw pernah pake beberapa kali dan bikin ngetik jadi lebih cepet.

Underlying: 

Sederhana, buat garis bawah di tulisan. 😀

Justify:

Seperti namanya, tombol ini untuk bikin paragraf tulisan kita rata kiri dan kanan.  😀

Font Color:

Kalau tombol ini untuk beda-bedain warna tulisan kita. Kalo gue sendiri suka kasih warna oranye untuk link. Atau warna lain di tulisan lain. Kalo mau bisa juga dipake buat kayak tulisannya Om Cumi. Hihihi.

Paste as text:

Kalau misalkan kita copy dari sumber yang kita gak mau ikutkan formatnya waktu membuat postingan baru di WordPress, paste as text ini seharusnya ngilangin formatting dari sumber sebelumnya.

Clear Formatting:

Kalo kita sudah kadung copy paste text dan mengandung formatting, pake tombol ini buat bersihin format yang ada di sana kalau misalkan memang gak sesuai sama apa yang kita mau. 😀

Special Character:

Mau masukin karakter-karakter khusus yang gak ada di tombol keyboard? Tekan tombol ini, karakter-karakter spesial akan muncul dan bisa langsung dicopy-paste.

Indentation:

Bisa dipake buat bikin tulisan menjorok ke dalam,

atau ke luar.

Jadi ya sama seperti yang ada di Microsoft Word, gak usah susah-susah mikirin waktu membuat postingan baru di WordPress 😀

Undo/Redo:

Ada salah dan gak sengaja hapus? Gampang tinggal di undo atau redo kalo ternyata udah bener. Sama persis sama yang di Microsoft Office! 😀

Keyboard Shortcuts (tanda tanya):

Nah, kalo misalkan pengen kelihatan canggih dan gak pake klak-klik trus mau pake shortcut keyboard, klik aja tombol tanda tanya. Muncul semua tuh pilihan shortcut keyboardnya. Gak usah pusing-pusing nyari. 😀

Add Media:

Tombol yang ada di pojok kanan atas itu buat nambahin gambar kalau misalkan pengen masukin ilustrasi yang bersesuaian waktu membuat postingan baru di WordPress. Sengaja ditaruh terakhir biar inget buat dibikinin postingan khusus.

Add Contact Form:

Nah, kalo tombol sebelah add media ini dipake buat nambahin formulir kontak. Misalkan ada postingan yang memang kheses buat dibalas ke kita langsung, tambahin aja form contact di postingan pake tombol ini.

Bisa dijadikan satu postingan kheses juga nih keknya. Mihihihi. 😀

Word Count:

Nah, kalau misalkan terima postingan berbayar dan disyaratkan sekian kata minimal, gak usah repot ngitungin setiap kita ngetik waktu membuat postingan baru di WordPress. Lihat aja di bagian bawah pojok kiri. Ada tuh word count. Sudah berapa banyak kata yang kita ketik. Kayak postingan ini, nyampe bagian ini sudah 1.721 kata.

=====

Jadi-jadi-jadi… Masih jiper ama WordPress? Nggak kan? 😀

PS: bagian lain dari editor sengaja dipisahkan dan dibahas di postingan lain, karena kalo nggak, tulisan Membuat Postingan Baru di WordPress ini bakalan jadi panjang BANGET. 😀 Jadi, apapun alasan ngeblogmu, pertama dan terpenting adalah menguasai layar untuk membuat postingan baru di WordPress ini! Selamat mengikribkan diri! 😀

 

 

7 Response Comments

  • Frida Herlina26/03/2016 at 6:33 pm

    Sip deh tutorial WP-nya, Dan.
    Tambah lagi dunk utk add/remove banner gitu. Hehehee, gaptek abes nih. 😀

    Balas
  • Ristin26/03/2016 at 11:33 pm

    Dari awal dah jatuh cinta pake wp.. tp msh ada bbrp yg gaptek, misal transfer follower dari blog lama ke blog domain ndiri, kok liat tutorial yg pernah ada bahas di blog, tampilan di blogku beda? Jadilah di blog lama skrg list followerku dah berubah, jd abis dah followerku.. hiks… #gaptekbeneranini

    Balas
    • Dani Rachmat Kurniawan31/03/2016 at 12:39 am

      Simpel banget kok Mbak Ristin buat transfer follower ini. Kapan-kapan saya tulis ya 😀

      Balas
  • Neng Nunung27/03/2016 at 4:55 am

    Waaaaahh ini web yang wajib kunjung nih setiap hari buat belajar WP…

    Balas
  • Astin Astanti28/03/2016 at 5:54 pm

    beberapa kali membuat wordpress cuma untuk bahan coba coba dan belum pernah berhasil, banyak yang bilang wordpress tu malah lebih kumplitan dan mudah kuq. Mungkin beberapa hari nanti, saya ingin mecobanya setelah kata mas Dani, kudu mengenali dulu bagian-bagian di dalam layar wordpressnya, baru bisa nulis post pertama. Oke dech.

    Balas

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.

You may also like