Membeli Domain di WP.com
Baru mulai ngeblog trus kok lihat semua orang pake namanyasendiri.com, apa sekalian aja membeli domain biar ngeblognya lebih semangat? Biar keren gitu berjajar sama teman-teman blogger yang lain? Apalagi setelah baca postingan 20 Alasan Harus Ngeblog kemarin semangat ngeblognya sudah berapi-api.
Jawaban gw sih gak usah monggo aja. Kalau sebelumnya ngeblognya pakai WordPress.com (alamatnya jadi alamatblog.wordpress.com) dan sudah banyak postingan di sana, akan lebih cepat dan jauh lebih sederhana membeli domain langsung di WordPress.com. Memangnya ada alternatif lain? Ada. Bisa juga membeli domain dan hosting sendiri di luar WordPress.com dan menjadi self hosted blog. Tapi di postingan ini yang gue bahas adalah bagaimana menjadi Top Level Domain blog dengan langsung beli upgrade di WordPress.com.
Tentang perbedaan antara WordPress.com dan Self Hosted WordPress pernah gue posting di blog danirachmat.com
Tapi nanti mari dibahas lebih lengkap di postingan berikutnya di blog ini. 😀
Membeli Domain di WordPress.com
Apa artinya membeli domai di WordPress.com? artinya kita akan upgrade account gratis kita dengan custom domain menjadi top level domain. Dengan begitu alamatnya akan langsung jadi alamatblogkita.com atau dot apapun yang kita inginkan. Jadi bagaimana sih kalo upgrade beli domain langsung di WordPress.com?
(1) Pergi ke WordPress Store
WordPress store bisa diakses dari menu dashboard blog kita. Tampilan yang gue pakai di sini sudah pakai tampilan WordPress baru yang sudah jauh lebih sederhana dibandingkan waktu gue beli domain pertama kalinya dulu.

Store
Dari dashboard WordPress blog kita, pergi ke menu Store. Di sana langsung pilih store untuk pergi ke opsi upgrade. Selain menu store, ada juga beberapa menu lain:
- Premium Themes untuk memilih berbagai theme blog berbayar yang mestinya akan memberikan tampilan yang lebih ciamik lagi
- My Domains untuk mengelola domain-domain yang sudah kita beli di WordPress.com
- My Upgrades apabila ada upgrade lain yang kita beli selain nama domain. Upgrade lain ini di antaranya tambahan kapasitas space penyimpanan atau juga forwarding service untuk blog kita.
- Billing History untuk melihat pembelian-pembelian sebelumnya.
(2.1) Pilih Plans yang Sesuai
Setelah pilih menu sales, kita bakalan dipilih ke menu plans yang bisa kita pilih dari WordPress.com.

Available Plans
Di sana ada tiga pilihan menu, free, premium dan business. Kalo dilihat kan premium mahal banget ya sampe US$ 99 ato hampir sejuta. Tenang aja, gak perlu pilih yang itu kok. Pilihan premium ini sekalian beli kapasitas hosting sampe 13 GB, premium theme dan video press. Mahal kalo menurut gw sih ya 😛 Jadi gak usah pilih yang plansnya yang paketan. Klik aja menu Domain.
(2.2) Beli domain saja
Dari pilihan menu itu, kita bakalan dibawa ke tampilan buat milih domain yang mau kita beli. Kalo contoh yang gue pakai dari blog mendadakwp.wordpress.com dan mendadakwp.com sudah gak ada di pilihan karena sudah gue pake. Jadi sisa nama domain yang lain. Perhatikan harganya, dalam US Dollar. Berapa rupiah? Tinggal kalikan dengan kurs yang berlaku.

Pilihan domain
Kalo misalkan dirasa kemahalan, input aja domain yang lain dan lihat berapa mahal. Contohnya ini gw masukin kalo misalkan pake domain .org hasilnya kayak di bawah ini:

alternatif domain lainnya
Gimana? Lebih murah kan? Meskipun memang domain di belakang alamat website itu berkaitan dengan negara, organisasi atau jenis institusi yang memilikinya. Jadi silahkan dipilih-pilih aja mana yang harganya paling tepat dan paling sesuai sama hati ya 😀
(3) Pengisian Data Diri
Setelah pilih nama domain yang pas, langkah berikutnya kita akan diminta untuk mengisikan data-data kita:

credentials
Semua field yang ada di sini harus diisi kecuali state. Apabila ada data mandatory yang tidak terisi, kita tidak akan bisa melanjutkan ke proses pembelian berikutnya.
(4) Privacy Protection
Untuk bisa melanjutkan proses pembelian, ada dua pilihan privacy setting. Data-data kita disembunyikan ketika domain kita dicari di mesin pencarian atau membiarkannya public. Apabila kita mau sembunyikan, bisa sekalian dibeli layanan tambahan Add Privacy Protection sebesar US$ 8 per tahun di luar biaya pembelian domain. Menurut gue pribadi, layanan ini layak kok buat dibeli biar data kita gak bisa dilihat orang umum.
Bukan apa-apa sih, tapi ini bakalan handy untuk mencegah orang-orang mengetahui informasi alamat dan sebagainya yang kita masukkan kan? Gak ada ruginya kan ya hati-hati di internet.
(5) Pembayaran
Setelah semuanya beres ya tinggal melakukan pembayaran sesuai dengan metode yang kita punya.

Pilihan Pembayaran
Pilihan pembayaran pembelian domain di WordPress.com sayangnya masih hanya melayani pembayaran menggunakan kartu kredit. Selain itu alternatifnya hanya menggunakan akun paypal. Gue belom pernah coba sih kalau misalkan pembayaran menggunakan kartu debit yang kerjasama dengan visa atau mastercard bisa apa nggak tapi most likely gak akan bisa karena untuk bisa pakai kartu debit buat transaksi online di beberapa bank harus ada proses otorisasi dulu.

paypal option
Kalo tidak ada kartu kredit, silahkan dipakai account paypalnya yang sudah terverifikasi kartu kreditnya.
Ada pertanyaan mungkin kalau misalkan kitanya gak punya kartu kredit dan gak ada akun paypal terverifikasi, gimana bayarnya? Coba cari aja di forum-forum WordPress Indonesia orang yang menyediakan jasa layanan pembayaran untuk pembelian upgrade di WordPress ini. Ato bisa pinjem temen dan bayar tunai! 😀
Kalo semua sudah beres, selamat! blognya sudah jadi blog Top Level Domain!
(6) Pilih Domain Utama
Langkah terakhir setelah semua proses pembelian selesai adalah pilih domain utama yang aktif. Sori gue pakai danirachmat.com ya buat ilustrasinya karena yang mendadakwp gak pernah upgrade di WP.com. Langsung beli hostingan sendiri kemarin.

set domain utama
Untuk blog yang tinggal upgrade dari WordPress.com seharusnya gak perlu butuh waktu lama untuk domainnya bisa aktif dan diakses. Pergi ke bagian menu domains. Gue dulu butuh maksimal 1×24 jam domain baru upgrade dari WordPress.com bisa diakses. Awalnya panik kok blognya gak keluar sih ya, tapi setelah beres akhirnya seneng juga.
Baca juga postingan Kenapa Memilih Blog di WordPress sebelum mulai serius ngeblog.
Bagaimana File dan Akses ke Dashboard Blog?
Kalau upgrade dan beli domainnya di WordPress.com, harus diingat bahwasannya yang kita hanya beli domain dan registrasinya saja. Untuk sebuah blog bisa jalan, ada dua hal terpisah yang berbeda. Pertama adalah domain dan registrasinya yang memang untuk menentukan alamatnya saja, sedangkan yang kedua hostingnya untuk penyimpanan file yang kita upload dan juga postingan kita.

Let’s paint our blog!
Dengan upgrade di WordPress.com, yang ada kita cuma beli registrasi alamat saja tanpa ada beli hosting. File postingan, gambar dan segala macem ya masih numpang ke WordPress.com. Mereka semua yang kelola. Maka dari itu banyak sekali limitation untuk blog yang masih di WordPress.com. Paling gak blog tersebut tidak bisa install plugin selain widget yang memang disediakan dan blog WordPress.com TIDAK BOLEH pasang iklan selain melalui program WordAds bahkan meskipun cuman masang widget iklan di sidebar. (ini bisa jadi bentuk postingan tersediri nih :P) Kalo ketahuan sih bakalan dihapus sama WordPress.
Nah kalau untuk akses ke filenya sendiri tetep gak berubah kok. Kalau mau posting tetep perginya ke wp-admin blog seperti sebelumnya. Kayak blog gue, misalkan upgrade di WordPress.com ya tetep ke mendadakwp.wordpress.com/wp-amin/
Semua file kita akan tetep ada di server lama dan gak ada perubahan apapun dalam hal upload file lalalilinya. Bener-bener tinggal lanjutkan ngeblognya aja kok. Gak usah bingung nanti bakalan kehilangan file apa nggak, situsnya bakalan down atau nggak. Semuanya diurusin sama WP. 😛
Traffic gimana? Tenang aja. Gak akan ada gangguan sama sekali juga kok. Baca postingan Memilih Nama Blog sebagai salah satu penunjang traffic.
Bagaimana Kalau Ada Masalah Setelah Upgrade di WordPress.com?
Gak usah khawatir. Pengalaman gue tahun lalu sebelum pindah ke self hosted blog, kalo ada masalah dengan blog gue, tinggal klik chat window yang akan muncul di pojok kanan bawah layar dashboard kita.
Para staffnya WordPress.com yang menyebut diri mereka sebagai Happiness Engineer itu selalu siap ngebantu 24 jam sehari. Sering banget gue masih bangun jam 2 pagi ato jam 3 sore dan ngajakin mereka chat selalu dapet balesan. Bahkan beberapa pengetahuan gue mengenai blog dapetnya juga dari mereka.
All you need is an enough English ability to chat with them. Jadi gak perlu mikir yang susah-susah 😀
Atau kalo nggak tinggal baca halaman bantuannya WordPress.com yang lengkap-kap-kap. Jadi jangan pernah takut gak ngerti kudu cari bantuan ke mana. Kalopun misalkan mau colek gw di twitter juga monggo di akun @danirachmat.
========================
Selamat mengupgrade dan membeli domain di WordPress.com buat yang pada mau mulai ngeblog di Top Level Domain. Lain kali akan gue bahas cara beli hosting seperti yang gue pakai ini dan ngeblog di self hosted blog. 😀
Yours truly.
Jadi ini baru domainnya aja ya? Untung self hostingnya belum ya, Dan?
Iya Mbak Anne, belom nih self hostingnya. Huhuhu. Maafkan yaa.. Segera dipost insyaAllah. 😀
dan ini yg bikin aku galau :))
mau nerusin ngekos, atau beli rumah sendiri :))
Iya nih mas pengennya sih beli domain yang baru tapi belom ada niat kesana soalnya masih banyak nih,.
Hehehehe… Dipertimbangkan baik-baik saja kalo begitu…
Nah, blog saya status nya masih beli yg $18 ini, mas. Rencana mu di self hosted. Apakah semua kontennya akan tetap ada dan utuh? Btw, beli dimana buat self hosting ini mas? Ikutan, ah.
Maaf baru dibalas Mak. Akan tetap ada semuanya kok. Termasuk traffic yang masuk, cuma hitstat counternya akan mulai dari awal. Sudah jadi self hosted belum Mbak?
gan, kok aku beli domain doang malah bayar $99 ?
katanya beli domain harus install premium
Beli di mana itu Mbak Anita? Kalo di WordPress itu yang bisnis kalo gak salah, beli domainnya aja seinget saya cuma 18 dollar kok.. 🙂