Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai http://mendadakwp.com Tips, Trik Blogging di WordPress dan Segala Hal yang Berkaitan Dengan Ngeblog Baik di WordPress.com Maupun Self Hosted WordPress Blog Sun, 17 Jul 2016 18:21:32 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.6.1 104795647 Jangan Jualan Dulu Kalau Belum Memahami Statistik Blog WordPress! http://mendadakwp.com/memahami-statistik-blog-wordpress/ http://mendadakwp.com/memahami-statistik-blog-wordpress/#comments Sun, 17 Jul 2016 18:10:29 +0000 http://mendadakwp.com/?p=220 Sebelum jualan blog, harus banget sudah memahami statistik blog wordpress dong ya. Tanpa paham statistik, jualan gak akan bisa kenceng! :D

Terimakasih sudah baca postingan Jangan Jualan Dulu Kalau Belum Memahami Statistik Blog WordPress! dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
Dulu gue sudah pengeeen banget jualan blog, bahkan sebelum memahami statistik blog wordpress! A rookie mistake yang mestinya gak perlu terjadi kan yes? Secara memahami statistiknya WordPress itu gampang banget.

Sebagai salah satu CMS dengan pengguna terbanyak, WordPress bahkan sudah kasih statistik buat setiap blognya lumayan lengkap. Jadi penggunanya sebenernya gak perlu pindah-pindah tempat lagi kalo mau mulai mengumpulkan data statistik blog yang dikelolanya.

Lengkapnya statistik yang disajikan WordPress ini jadi salah satu alasan kenapa lebih mending ngeblog di WordPress.

Tentang statistik blog di WordPress ini bisa dilihat penjelasan video singkatnya di channel gue (jangan lupa subscribe ya Kakaaaak):

Nah kalo sudah lihat videonya dan masih bingung, yukmari baca postingan ini sampe selese 😀

Memahami Statistik Blog WordPress

Kenapa sih Harus Paham Statistik Blog WordPress Kita?

Ya karena itu blog kita sendiri lah. Kalo kita gak punya blog ya gak perlu paham statistiknya. *trus gue dirajam berjamaah.

Gak lah bro… Memahami statistik blog itu kan salah satu hal paling mendasar yang perlu kita lakukan bahkan sebelum kita mau jualan lewat blog kan. Bahkan jauh lebih mendasar dari link dofollow dan nofollow yang mesti kita terapkan pas nerima kerjasama dan postingan berbayar dari brand di blog.

Gak lucu kan kalo misalkan ada brand mau ngajakin kerjasama trus nanya, berapa banyak orang yang dateng ke blog? trus kitanya jawab 1.000 orang berdasarkan views yang kita lihat padahalan yang dateng cuma 500an orang meskipun bener viewsnya 1.000/hari. Kesalahan karena kurang paham kalo blognya punya views/visitor 2.0x. 😀

Malu kan masbro pas datanya dilihat sama brandnya dan berujung gak jadi kerjasama yes?

Melihat Statistik di Self Hosted Blog dan di WordPress.com

Memahami Statistik Blog WordPress

Memahami Statistik Blog WordPress

Buat yang ngeblog di WordPress.com meskipun sudah TLD, cara lihat statistiknya tetep kayak sebelum TLD. Jadi tinggal buka stats di menu Dashboardnya. Agak berbeda dengan yang ngeblog di self hosted blognya WordPress.

Buat yang ngeblog di self hostednya WordPress, harus install plugin Jetpack dulu dan disambungkan dengan account WordPress.comnya. Kayak gue yang harus menyambungkan danirachmat.com dengan danirachmat.wordpress.com. Bingung? Hehehe 😀

Baca dulu artikel di blog danirachmat.com sebelum gue mulai blog mendadakwp.com ini tentang perbedaan blog self hosted dengan blog yang masih hostignya di WordPress.com.

Karena blog yang self hostednya WordPress sudah gak lagi di bawah kelolaan WordPress.com, jadi kita sebagai pemilik blog harus install sendiri plugin Jetpack yang dibuat sama orang-orang WordPress biar statistik kayak waktu di blog gratisan masih jalan.

Untuk blog self hosted, menu untuk melihat statistik ada di Jetpack –> Site Stats. Secara umum akan terlihat seperti gambar di atas apabila kita lihatnya melalui dashboard lamanya WordPress yang bisa diakses melalui alamatblog/wp-admin atau kalo dalam contoh yang dipake di sini aksesnya dari danirachmat.com/wp-admin.

Ringkasan (yang Detail) Dari Angka Statistik

Memahami Statistik Blog WordPress

Memahami Statistik Blog WordPress

Dari grafik di atas, kalo di klik tulisan ringkasan di pojok kanan atas (iya, gue sengaja setting bahasanya pake Bahasa Indonesia karena isi websitenya juga Bahasa Indonesia) kita bisa dapet rincian angka kayak screen capt di atas. Sudah akrab kan?

Paling atas ada angka bulan dan tahun yang nunjukin total pageviews dari tiap bulan di satu tahun. Dalam satu tahun pageviewsnya ditotal di ujung kanan. Buat yang belom pernah pindah dari awal ngeblog pasti kecatet tuh peningkatan tiap tahunnya gimana.

Di bawahnya ada detail rata-rata per hari dari data untuk periode yang sama seperti di atasnya. Jadi kelihatan kan bulan-bulan apa yang kira-kira rame banget pembacanya dan mana yang sepi. Ini bisa dipakai buat bikin strategi ngeblog ke depan. Kapan mau bikin giveaway dan sebagainya.

lebih ke bawah lagi ada detail setiap hari selama beberapa minggu yang dicatet sama WordPress. Detail banget karena sampai perhari. Karena detail itu pulalah, periode yang ditampilkan gak terlalu panjang. Contohnya di bawah ini:

Views harian dalam beberapa minggu

Views harian dalam beberapa minggu

dari views di atas ditampilkan 6 minggu terakhir dari performance blog kita. Kalo ngelihat kayak gini, rasanya jadi semangat ngeblog kan kalau misalkan pengunjung blog kita naik terus tiap minggunya? 😀

Melihat Tampilan Statistik Baru di WordPress.com

Tampilan Baru WordPress.com yang Lebih Bagus

Kalau dulu, lihat statistik di dashboard lama sudah cukup. Sekarang, beberapa informasi detail dipindahkan ke tampilan baru statistik di WordPress.com. Di tampilan barunya, terdapat insight yang memberikan gambaran kapan waktu-waktu paling rame buat blog kita.

insight untuk memahami statistik blog WordPress

insight untuk memahami statistik blog WordPress

Bagian paling awal nunjukin hari-hari di mana gue publish postingan di blog. Kalo dilihat semakin ke sini gue semakin jarang publish postingan. Dibandingkan di bulan November – Desember aja, jumlah postingan terpublish di bulan Juni-Juli sudah jauh menurun. Yayayaya…. Pasti bakalan banyak alesan guenya. Hahaha. Bukan mau bahas itu kaaan. 😀

Coba baca tulisannya Tulisan Blogger Indonesia tentang gak ngeblog tiap hari tapi traffic kenceng ato paling gak stabil inideh.

Di bawahnya ada insight postingan terakhir yang gue publish. Sedih yes, postingan berbahasa Inggris cuman dikit viewsnya. Bahahaha. padahal ngebahas Pokémon Go loh!

Screen Shot 2016-07-17 at 11.30.36 PM

Di bawahnya lagi ada insight lebih general tentang berapa total visitor, views dan jumlah post. Terus di situ juga dikasih tahu hari apa dan jam berapa paling ramenya. Jadi kalo mau publish postingan bisa disesuaikan sama waktu orang paling banyak buka blog kita. 😀

Lengkap kan? Padahal ini belom semua loh!

Views vs Visitors dalam Memahami Statistik blog WordPress

Memahami Statistik Blog WordPress

Memahami Statistik Blog WordPress

Kelihatan kan ya di gambarnya? Ada bagian biru muda dan bagian biru tua. Untuk bagian biru muda, itu nunjukin berapa views blog kita. Berapa banyak blog kita dilihat sama orang. Sementara yang warna biru tua itu berapa visitors blog kita.

Jadi orang bisa aja kan gak cuman baca satu artikel doang. Misalkan setelah baca artikel ini, orang akan baca artikel-artikel lain yang linknya kita masukkan ke dalam artikel kita. Istilahnya internal linking, bagaimana kita bisa kasih link-link artikel yang bersesuaian yang pernah kita tulis.

Jadi internal link menurut gue sih bukan kasih link ke postingan itu sendiri, melainkan kasih link ke postingan lain punya kita asalkan bersesuaian. Tujuannya apa? Ya biar views per visitornya naik. Semakin gede semakin baik.

Misalkan kayak punya gue di atas, views per visitornya kecil, cuma 1.53. Berarti orang yang dateng cuman baca 1.5 artikel yang gue tulis kan? Beda kalo misalkan views per visitornya 3. Berarti satu orang yang dateng baca 3 artikel di blog. Menyenangkan kan kalo blog kita bikin orang betah? *Ihik

Pengunjung Berdasarkan Negara

Nah kalo ini soal demografi pembaca nih. Di statistik WordPress yang tampilan baru ini, ditampilkan juga informasi per negara yang datang mengunjungi blog kita.

Screen Shot 2016-07-17 at 11.31.41 PM

Kece kan ya informasi negara yang datang mengunjungi blog kita? Kalo punya gue ini, ada yang dari Amrik, Malaysia dan bahkan Rusia! hahaha, soale gue suka fetch eh submit link ke Yandex juga. Kan Yandex ini search engine di Rusia sono ya?

Jadi kita bisa tahu pembaca kita dari mana aja. Ada kok detail informasinya kayak gambar di bawah ini:

Screen Shot 2016-07-17 at 11.31.51 PM

Jadi siapa bilang blog berbahasa Indonesia cuman laku di Indonesia doang? Apalagi kalo blognya berbahasa Inggris kan?

Penutup Memahami Statistik Blog WordPress

Jadi-jadi-jadi, gak susah kan memahami statistik blog WordPress? Meskipun banyak banget informasi yang disajikan, sebagai pemilik blog WordPress, gak usah ngerasa overwhelmed. Santai aja Masbro dan Mbaksis. Bisa banget dipahami dengan logika dengan menggunakan petunjuk yang sudah ada di sana.

Dengan memahami statistika blog WordPress yang kita kelola, gak ragu lagi dong jualan ke brand kali-kali ada yang ngajakin kerjasama kan? 😀

Terimakasih sudah baca postingan Jangan Jualan Dulu Kalau Belum Memahami Statistik Blog WordPress! dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/memahami-statistik-blog-wordpress/feed/ 4 220
Membuat Postingan Baru di WordPress http://mendadakwp.com/membuat-postingan-baru-di-wordpress/ http://mendadakwp.com/membuat-postingan-baru-di-wordpress/#comments Sat, 26 Mar 2016 07:18:02 +0000 http://mendadakwp.com/?p=174 Membuat postingan baru di WordPress caranya cukup sederhana. Editor yang sudah banyak kesamaan dengan Microsoft Word membuat menulis postingan di WordPress semudah mengerjakan dokumen sehari-hari. Mau tahu lebih detail? :D

Terimakasih sudah baca postingan Membuat Postingan Baru di WordPress dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
Yuk mari mulai posting di blog ini lagi tentang teknik-teknik ngeblog dengan gimana sih cara membuat postingan baru di WordPress? Back to basic istilah orang.

Banyak yang bilang pakai WordPress itu ribet, banyak yang kudu dipelajari dan ini dan itu banyak sekali! Padahal kenyataannya? One of the most advance yet simple enough content editor/content management system yang gw tahu!

Emang sih waktu awal buka dulu kok rasanya banyak banget tombolnya. Terutama lihat menu di sebelah kiri, tapi yang mau gue bilang adalah: Kalo dirimu sudah berhasil pake Microsoft Word, mestinya gak ada alasan bilang susah bikin postingan di WordPress! 😀 Dan begitu seseorang sudah menguasai bagaimana mengelolaWordPress dengan baik, mestinya orang itu sudah bisa bilang kalo dia sudah menguasai cara membuat website. Paling gak, website pribadinya dia 😀

Kelengkapan WordPress adalah salah satu alasan kenapa gue pilih WordPress buat ngeblog.

Gimana sih Cara Membuat Postingan baru di WordPress?

Kenali dan akrab dengan menu Posts

Buat pengguna lama WordPress, mungkin sudah akrab dengan editor di dashboardnya masing-masing yang bisa diakses di  namablog.com/wp-admin. Editor di dashboard (versi lama) ini yang mungkin bikin puyeng karena selain tombol window editnya, sidebar menu sebelah kiri banyak banget menu yang memang dipergunakan dalam fungsionalitas blog.

Meskipun tampilan editor baru WordPress jauh lebih bersih (sederhana), yang gue pake di sini adalah tampilan editor yang lama. Once you get the hang of it, it will be easy to use the new editor! 😀 Dan saran gw buat yang baru pakai WordPress, gak usah bingung, abaikan saja menu di sebelah kiri yang banyak banget itu.

Menu post

Menu post

Kenali aja di mana bagian untuk post. Di bagian menu di kiri, kalau setting menggunakan bahasa Inggris, cari saja menu Posts yang di dalamnya ada All Posts, Add New, Categories, Tags. Kalo pakai setting bahasa Indonesia bacaannya akan jadi Pos dengan sub menu Semua Pos, Tambah Baru, Kategori, Tag. Tampilan All Posts akan menunjukkan informasi postingan yang pernah dibuat.

Semua postingan di blog

Semua postingan di blog

Di layar ini bisa dilihat berapa banyak postingan yang sudah dipublikasikan. Kalo dari blog ini ada 16 postingan yang sudah dibuat (All), baik itu dalam bentuk draft maupun yang sudah dipublikasikan. Draft ini yang lagi gue tulis dan belum publish. Trus ada satu kategori Mine (3), ini karena gue bikin username lain untuk bisa lebih gampang posting dengan ID WordPress gue. Jadi nanti postingan dikategorikan berdasarkan siapa yang nulis dalam kasus ada lebih dari satu orang yang jadi admin di blog.

Kalo ditanya ada berapa banyak postingan di blog, gak usah dihitung satu-satu dari homepage blog, tinggal lihat aja halaman ini (karena pernah ketemu temen yang bilang banyak yang sudah dipublish dan ngitung manual :D).

Sudah ikrib pasti kan sama halaman ini?  yeuk lanjut sama Post Editornya.

Editor dan Cara Membuat Postingan Baru di WordPress

Layar editor versi lama

Layar editor versi lama untuk membuat postingan baru di WordPress

 

Layar editor versi baru

Layar editor versi baru untuk Membuat Postingan Baru di WordPress

Gak akan bisa terima postingan berbayar kan kalo sama editor screennya aja belom ikrib? Mihihi.. Gue akan bahas di sini menggunakan layar editor versi lama ya. 😀

Status postingan

Status ketika Membuat postingan baru di WordPress

Layar di samping ini adalah bagian yang menunjukkan status postingan yang sedang dibuat. Tombol Save Draft untuk menyimpan postingan yang ditulis sementara belum akan dipublikasikan waktu membuat postingan baru di WordPress, sedangkan Preview bisa dipakai buat lihat bagaimana hasil postingan nantinya setelah dipublikasikan.

Defaultnya pilihan opsi ini gak kelihatan, teman-teman tinggal klik edit yang ada di sebelah kanan semua pilihannya.

Di status postingan, secara default waktu postingan belum dipublish akan ada status Draft dan Pending Review. Draft seperti gw bilang tadi kalo misalkan memang sedang diketik dan belum selesai. Sementara status Pending Review ini, mestinya adalah postingan yang sudah jadi tapi masih nunggu untuk direview sama admin lain misalkan. Gue sendiri sih belom pernah nyimpen sebagai Pending Review. 😛

Untuk Visibility ada tiga pilihan, Public, Password protected dan Private. Bedanya apa?
Public: Postingan dengan status publik ini bakalan bisa dibaca semua orang waktu sudah dipublikasikan. Di bawah pilihan ini ada pilihan Stick this post to the front page yang bisa dicentang. Pilihan ini, silahkan dicentang kalo teman-teman mau postingannya tetap ditampilkan di halaman depan. Misalkan kalau ada pengumuman lomba atau apaa gitu yang teman-teman mau umumkan. Postingan akan tetap berada di depan selama pilihan Stick this post to the front tidak dihilangkan.
Password protected: Kalau pilihan ini dipakai, postingan akan tetap terlihat tapi orang gak akan bisa baca sampai mereka memasukkan password yang benar. Istilahnya dikonci. 😛 Dulu pernah beberapa kali bikin postingan yang dikonci dan kayaknya sekarang udah lupa koncinya apa. Hahaha.
Private: Pilihan postingan ini ya kalo misalkan maunya postingan gak bisa dibaca siapapun. Cuman kita sendiri yang bisa baca.

Pilihan berikutnya adalah waktu buat publish. Di situ ada tulisan Publish Immediately dan ada bulan, tanggal, tahun, jam dan menit. Yep, sedetail itu. Kalo mau tulisan langsung dipublish pas tekan tombol publish, gak usah diganti-ganti Publish Immediatelynya. Nah kalo misalkan mau publish tulisannya di waktu tertentu, silahkan diatur bulan, tanggal, tahun, jam dan menitnya. Istilahnya bikin postingan terjadwal.

Membuat Judul dan URL Postingan

URL dan Judul Postingan

URL dan Judul Postingan muntuk membuat postingan baru di WordPress

Jadi judul postingan dan URL di WordPress bisa dibuat berbeda, ini terutama kalau misalkan ingin memasukkan keyword di dalam URL postingan sementara judul yang dipakai tidak mengandung keywords tersebut. Yea-ya-ya-ya. Untuk SEO :D. Tapi untuk awal gak usah terlalu dipikirin sih ya soal ini waktu membuat postingan baru di WordPress. Ntaran aja 😀

Membuat Isi Postingan

Layar Editor Postingan WordPress

Layar Editor Membuat Postingan Baru di WordPress

Di layar ini ada beberapa toolbar yang ditampilkan. Terlihat banyak sekali, tapi gak usah bingung. Kita cukup langsung ketik aja di bagian putih di bawah toolbar itu. Penjelasan dari masing-masing toolbarnya sebagai berikut:

Text Format:

Text format yang pertama gw bahas di sini adalah untuk membuat tulisan tebal (bold), miring (italic) ato tercoret (strikethrough). Kalo tebal dan miring mungkin udah biasa dipake, tapi yang strikethrough ini misalkan mau masukin sedikit humor kayak macem:

“Gw sih kalo liburan gini kegiatannya molor mulu dari pagi sampe sore ngeblog, produktif banget deh!”

Cara makenya sih gampang, waktu membuat postingan baru di WordPress atau waktu edit, tinggal di-block aja tulisan yang mau dikasih dekorasi, habis itu udah tinggal klik mau ditebelin, dimiringin atau dicoret. 😀

Content Format:

Kalau content format ini untuk setting apakah tulisan jadinya isi secara umum (paragraph) atau mau heading (mulai dari 2,3,4… dst. Heading 1 dipake buat judul postingan). Heading-heading dibuat biar isi postingan lebih rapi dan teratur.

Sama aja kan kayak di Microsoft Word ya? 😀

Bullet/Numbering:

Kalo ini udahlah ya gak usah dijelasin lagi, kalo bayak item yang berurutan atau dalam satu kelompok dan mau disebut dalam list, tinggal kasih numbering (kalo memang maunya berurutan) atau pake list kalo buat sebutin yang gak berdasarkan urutan

Quote:

Kalo mau bikin quote, bikinnya pake tombol ini. Quote gimana sih bentuknya? Kayak contoh yang gue pake di poin pertama.

Text Alignment:

Text alignment ini dipake buat setting paragrafnya mau rata kiri, rata kanan ato rata tengah. Gaya nulis blogger kan beda-beda ya, mau yang mana saja dipakai gak masalah. Gue tahu ada blogger yang seneng banget pake rata tengah buat postingan blognya. 😀

Kok gak ada justify? Ada kok, coba cari tombol More Toolbar. Klik deh kalo misalkan justifynya belum muncul. Nah tombol Justify tersembunyi di bawah. 🙂

Add/Remove Link:

Nah kalau mau nambah link ke postingan lain di blog kita, atau tulisan di luar, tinggal block tulisan yang mau dijadikan link, trus klik tombol ini. Atau kalau misalkan mau menghapus link yang terlanjur kita masukkan, ya tinggal klik aja delete linknya.

Sayangnya di menu ini gak ada pilihan buat bikin link nofollow. Jadi kalo mau link nofollow harus dilakukan manual. Coba baca link postingan tentang link nofollow sebelumnya.

As easy as 1-2-3! 😀

Read More tag:

Tombol read more tag ini misalkan kita mau nampilin cuma beberapa kata pertama dari postingan kita. Biasanya dipakai kalau themesnya gak mendukung adanya excerpt. Soal Excerpt ini gw akan bahas di postingan terpisah aja ya.

Kalau misalkan cuma mau nampilin paragraf pertama aja, setelah selesai paragraf pertama, klik tombol ini. Di homepage, instead of semua postingan muncul, hanya paragraf pertama yang akan ditampilkan. 😀

Proofread:

Terutama buat yang nulis Bahasa Inggris nih, tombol ini penting banget buat ngecek ada ejaan yang salah atau nggak. Jadi gak perlu susah-susah ngecek pake fasilitas profread aplikasi eksternal.

More Toolbar:

More toolbar ini kalo misalkan bingung nyari underline, justify, atau mau ngewarnain tulisan waktu membuat postingan baru di WordPress. Silahkan klik tombol more toolbar ini. Semua tombol formatting yang ada akan dimunculkan. 😀 Termasuk di dalam tombol tambahan ini adalah undo dan redo dan juga identation.

Jadi gak usah bingung kalo misalkan mau bikin justify tapi gak ketemu. Klik aja tombol ini. Yes? 😀

Distraction Free Mode:

Nah, kalo misalkan window editor ini keramean dan bikin gak fokus waktu membuat postingan baru di WordPress, coba deh distraction free editing mode ini. Halaman untuk menulis postingan wordpressnya akan jadi full screen. Jadi bisa fokus nulis dan fokus sama isi postingan. Gw pernah pake beberapa kali dan bikin ngetik jadi lebih cepet.

Underlying: 

Sederhana, buat garis bawah di tulisan. 😀

Justify:

Seperti namanya, tombol ini untuk bikin paragraf tulisan kita rata kiri dan kanan.  😀

Font Color:

Kalau tombol ini untuk beda-bedain warna tulisan kita. Kalo gue sendiri suka kasih warna oranye untuk link. Atau warna lain di tulisan lain. Kalo mau bisa juga dipake buat kayak tulisannya Om Cumi. Hihihi.

Paste as text:

Kalau misalkan kita copy dari sumber yang kita gak mau ikutkan formatnya waktu membuat postingan baru di WordPress, paste as text ini seharusnya ngilangin formatting dari sumber sebelumnya.

Clear Formatting:

Kalo kita sudah kadung copy paste text dan mengandung formatting, pake tombol ini buat bersihin format yang ada di sana kalau misalkan memang gak sesuai sama apa yang kita mau. 😀

Special Character:

Mau masukin karakter-karakter khusus yang gak ada di tombol keyboard? Tekan tombol ini, karakter-karakter spesial akan muncul dan bisa langsung dicopy-paste.

Indentation:

Bisa dipake buat bikin tulisan menjorok ke dalam,

atau ke luar.

Jadi ya sama seperti yang ada di Microsoft Word, gak usah susah-susah mikirin waktu membuat postingan baru di WordPress 😀

Undo/Redo:

Ada salah dan gak sengaja hapus? Gampang tinggal di undo atau redo kalo ternyata udah bener. Sama persis sama yang di Microsoft Office! 😀

Keyboard Shortcuts (tanda tanya):

Nah, kalo misalkan pengen kelihatan canggih dan gak pake klak-klik trus mau pake shortcut keyboard, klik aja tombol tanda tanya. Muncul semua tuh pilihan shortcut keyboardnya. Gak usah pusing-pusing nyari. 😀

Add Media:

Tombol yang ada di pojok kanan atas itu buat nambahin gambar kalau misalkan pengen masukin ilustrasi yang bersesuaian waktu membuat postingan baru di WordPress. Sengaja ditaruh terakhir biar inget buat dibikinin postingan khusus.

Add Contact Form:

Nah, kalo tombol sebelah add media ini dipake buat nambahin formulir kontak. Misalkan ada postingan yang memang kheses buat dibalas ke kita langsung, tambahin aja form contact di postingan pake tombol ini.

Bisa dijadikan satu postingan kheses juga nih keknya. Mihihihi. 😀

Word Count:

Nah, kalau misalkan terima postingan berbayar dan disyaratkan sekian kata minimal, gak usah repot ngitungin setiap kita ngetik waktu membuat postingan baru di WordPress. Lihat aja di bagian bawah pojok kiri. Ada tuh word count. Sudah berapa banyak kata yang kita ketik. Kayak postingan ini, nyampe bagian ini sudah 1.721 kata.

=====

Jadi-jadi-jadi… Masih jiper ama WordPress? Nggak kan? 😀

PS: bagian lain dari editor sengaja dipisahkan dan dibahas di postingan lain, karena kalo nggak, tulisan Membuat Postingan Baru di WordPress ini bakalan jadi panjang BANGET. 😀 Jadi, apapun alasan ngeblogmu, pertama dan terpenting adalah menguasai layar untuk membuat postingan baru di WordPress ini! Selamat mengikribkan diri! 😀

 

 

Terimakasih sudah baca postingan Membuat Postingan Baru di WordPress dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/membuat-postingan-baru-di-wordpress/feed/ 7 174
Kerjasama dan Postingan Berbayar di Blog http://mendadakwp.com/kerjasama-dan-paid-post-di-blog/ http://mendadakwp.com/kerjasama-dan-paid-post-di-blog/#comments Mon, 21 Mar 2016 22:48:29 +0000 http://mendadakwp.com/?p=193 Kerjasama dan postingan berbayar di blog sekarang ini emang sedap habis buat para blogger. Banyak aturan dan rambu yang harus dipatuhi. Ini cerita gue tentang postingan berbayar di blog ini.

Terimakasih sudah baca postingan Kerjasama dan Postingan Berbayar di Blog dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
Ngelanjutin postingan kemarin tentang link nofollow, mau lanjut tentang kerjasama dan postingan berbayar di blog. Kebetulan kemarin diingetin sama Bu Saf tentang ini. Mihihihi. *dadah-dadah

Gue udah beberapa kali terima tawaran kerjasama dari mulai yang bayarannya “cuma” seratus rebu dan berupa voucher buat belanja di satu online shop sampe ke sekian juta rupiah. Nyenengin memang kalo blog kita diapresiasi dan ditawarin kerjasama gitu. Buat gue pribadi, tawaran kerjasama gitu pada suatu titik sempet kasih harapan untuk ngelepas kerjaan yang sekarang dan jadi full time blogger.

Don’t get me wrong, gue kenal temen yang memang jadi full time blogger dan do it nicely, tapi belom buat gue karena komitmen gue belom segede itu.  Jadi ya akhirnya sadar lagi kalo paid-post, tawaran kerjasama dan postingan berbayar di blog belom jadi sesuatu yang bisa gw jadikan sumber mata pencaharian utama.

Standar kerjasama dan postingan berbayar di blog

Standar kerjasama dan postingan berbayar

Standar kerjasama dan postingan berbayar

Dari situlah gue kemudian mulai menerapkan beberapa standar yang gue terapkan kalo misalkan ada tawaran kerjasama dari brand. Standar ini gak serta merta gue pake waktu ada tawaran kerjasama dan postingan berbayar di blog, melainkan hasil browsing sana-sini dan pengalaman gue sendiri selama ini waktu menjelajahi blog temen-temen.

Standar ini gue terapkan di blog danirachmat.com setiap kali ada brand yang ngajakin kerjasama. Setiap ada email tawaran kerjasama masuk untuk review, atau untuk pemasangan link, akan gue sebutkan persyaratan berikut:

  1. Penyebutan (Advertorial) di judul postingan
  2. Informasi bahwasannya postingan ini berbayar di paragraf awal postingan (disclaimer singkat)
  3. Link yang dipasang berupa link nofollow
  4. Kalaupun yang diminta adalah link dofollow, biasanya akan berusia tiga bulan. Semakin lama link dofollow diminta tetap hidup, semakin mahal harga kerjasamanya

Yes, songong banget kan?

Beberapa kali brand ngejawab agak lama begitu gue bales dengan persyaratan itu, dibandingkan dulu waktu gue langsung asal terima aja tanpa ada persyaratan. Kalopun dibalas cepet, biasanya langsung disorotin di bagian link yang meminta link hidup dan harus selamanya.

Gue rasa sekarang sudah banyak lah ya blogger yang tahu kenapa brand minta link hidupnya harus selamanya lalalili? Yakarena link hidup itu bakalan ngebantu memperbaiki peringkat mereka di hasil pencarian dan juga banyak peringkat-peringkat lainnya.

Kalo yang gue lakukan beberapa waktu ini sampe kemaren rame-rame itu ya tetep keukeuh sumekeuh gak mau ngikutin kemauan brand (kecuali brandnya emang masuk sama niche blog gue dan kasih nilai tambah). Ujungnya? Gue jadi sepi tawaran kerjasama dan postingan berbayar di blog. Tapi yastralah ya 😀

Alasan di balik kebijakan gue

Ini manteman boleh percaya boleh nggak, gue sebenernya gak aware tentang Google Guideline yang harus ina-inu-ine-ino itu sebelumnya. Gak ngeh kalo Google sebenernya punya policy tentang postingan berbayar di blog ini. Trus kenapa dengan songongnya gue bisa menerapkan aturan itu? Ini nih beberapa alesannya:

Naikin peringkat itu mahal jenderal!

Gue pahamnya kalo misalkan ada link masuk mengarah ke website/blog kita, itu akan bantu naikin peringkat dari website/blog kita. Jadi ya di pikiran gue, brand mau minta gue buat kasih link hidup ke website mereka ya karena mereka pengen meningkatkan presence di ranah internet kan. Lha kalo misalkan yang gue taroh linknya bisa seberpengaruh itu, yamasa gue jual murah aja dan mau dibayar berapapun.

Gue nyadarnya kalo waktu penempatan link itu bisa berharga buat dijadikan senjata nego ama brand. Hahaha… Jadi semakin lama pasang link dofollow semakin mahal seharusnya. Purely karena itu awalnya. Jadi ya bisa dibilang emang songong dan emang mata duitan.

Kualitas blog vs bayaran yang diminta

Iklan

Iklan

Nah setelah punya pemikiran buat jualan waktu pemasangan blog, fokus gue pun berubah. Sasaran gue setelah nyadar pentingnya link itu, adalah mencari kerjasama dan postingan berbayar di blog untuk brand-brand yang emang sesuai dengan kredibilitas blog. Gak sembarangan semua disamber. Pelan-pelan gue perbaikin blog dan naikin peringkat ina-inu-ine-ino yang emang jadi pengukuran brand.

Usaha gue lakukan dengan beli themes premium buat layout yang kelihatan profesional, isi postingan yang gak asal nulis press release dan berusaha sebisa mungkin memberikan isi postingan yang berkualitas. Pun bahkan untuk postingan berbayar.

Nggaaak, gue bukan ahli infografis yang bisa bikin postingan gue bertaburan gambar-gambar lucu nan menawan hati, tapi isi dari postingan akan gue bikin gak ngebosenin, relatable dan bisa kasih nilai tambah buat yang baca. Bukan semacam postingan yang “oh-gue-udah-baca-isi-postingan-semacam-ini-di-blog-lain-deh-kayaknya”. Lagipula, dengan kerjasama dan postingan berbayar di blog, brand juga akan mendapatkan tambahan karena gw juga promosikan demi mendapatkan traffic untuk blog gue juga.

Bukan softselling yang “menjerumuskan”

Reklame

Reklame

Satu lagi yang mau gue pastikan dengan menerapkan syarat-syarat ina-inu-ine-ino di postingan gue adalah jangan sampe postingan kerjasama dan postingan berbayar di blog gue jadi menjerumuskan yang baca dan yang cari informasi.

Pertama, penempatan (Advertorial) di judul postingan untuk memastikan yang baca postigan gue tahu kalo itu memang postingan kerjasama dan postingan berbayar di blog. Dengan mengetahui dari awal kalo yang mereka baca adalah postingan berbayar, gue harapkan teman-teman bisa dengan kesadaran sendiri mau melanjutkan baca atau nggak postingan itu.

Ini berisiko orang akan langsung tutup postingan kerjasama dan postingan berbayar di blog gue kan ya? Karena itulah tugas gue berikutnya adalah memastikan isi postingan masih akan memberikan manfaat ke yang baca (bukan cuman ke gue yang terima pembayaran). Hal ini memaksa gue untuk bisa jadi lebih kreatif menciptakan content yang engaging (ujungnya sama seperti yang diminta ama google kan?).

Nah,  soal heading (Advertorial) ini, pernah dilakukan salah satu temen yang masih ngeblog di WordPress.com dan ternyata entah postingannya atau judulnya aja yang bertuliskan (Advertorial) dihapus oleh WordPress.com. Jadi, penggunaan penanda itupun gak bisa dilakukan di blog berbasis WordPress.com. Kalau self hosted WordPress blog kayak gue gini kan bebas ya buat posting kerjasama dan postingan berbayar di blog.  😀

Berikutnya, menjerumuskan orang yang mencari informasi waktu searching dengan menggunakan link dofollow selamanaya. Seperti sudah dijelaskan sama Google, kalo link dofollow akan ngebantu peringkat di hasil pencarian naik. Semakin banyak yang kasih link maka semakin naiklah peringkatnya.

Kalo yang melakukan ini adalah brand dengan kemampuan finansial untuk membayar blogger meletakkan brand mereka, gak menutup kemungkinan waktu orang mencari tentang sesuatu yang keluar adalah postingan para blogger atau malah halaman website si pemilik brand. Kalo kayak gitu kan orang yang nyari review berdasarkan pengalaman pribadi orang lain jadi tersesatkan.

Yegaksih? Menurut gue sih iyes.

Karena gue sendiri pernah beberapa kali nyari tentang sesuatu berujung ke homepage sebuah brand diikuti dengan beraneka postingan berbayar yang gak bilang kalo itu postingan berbayar. Soft selling istilahnya yes?

Makdarit dari beberapa waktu setelah gue nyadar, gak mau lagi gue melakukan “soft selling” itu dan tawaran kerjasama dan postingan berbayar pun gue berlakukan dengan beberapa syarat tersebut. Dan yes, ujungnya banyak brand yang kemudian urung kerjasama ama gue. Toh (mungkin lho ya ini) menurut brand di luar sana masih banyak blogger lain yang mau ambil job ini dengan fee yang mereka tawarkan dan syarat yang mereka minta.

A link is still a link right? Etapi semuanya balik lagi ke tujuan awal ngeblognya masing-masing sih ya.

Jawaban ke brand yang gue pakai

Nah, kalo misalkan ada tawaran kerjasama dan postingan berbayar di blog dari brand dan setelah gue ajukan syarat itu tapi brandnya gak mau dan tetep minta ina-ina-inu, jawaban yang gue pake adalah:

“Saya ingin menjaga integritas dan kualitas blog ini dan juga meyakinkan bahwasannya link yang keluar dari blog ini tetap berkualitas sehingga website yang menerima link dari blog saya  tetap mendapatkan manfaatnya.”

Dan gue rasa dengan “meleduknya” kondisi ini kemaren, mestinya lebih banyak blogger yang bisa ngomong hal yang sama karena memang link berbayar jangan sampe menyesatkan pembacanya. Sebesar apapun tawaran kerjasama dan postingan berbayar di blog mestinya jangan sampe mengorbankan integritas si empunya blog.

Terimakasih sudah baca postingan Kerjasama dan Postingan Berbayar di Blog dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/kerjasama-dan-paid-post-di-blog/feed/ 26 193
Link Nofollow di WordPress http://mendadakwp.com/penggunaan-link-nofollow-di-wordpress/ http://mendadakwp.com/penggunaan-link-nofollow-di-wordpress/#comments Wed, 16 Mar 2016 22:05:14 +0000 http://mendadakwp.com/?p=186 Link nofollow di WordPress cukup mudah ditambahkan. Hal ini penting diperhatikan terkait dengan peringatan Google mengenai konten iklan berbayar dan pemasangan link hidup menuju website ataupun produk yang dipasang di postingan.

Terimakasih sudah baca postingan Link Nofollow di WordPress dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
Kemaren sempet rame tentang dofollow dan nofollow link ya? Paling gak dari orang-orang yang gue kenal sih ya. Trus buat yang ngeblog di WordPress, ada yang penasaran gak gimana sih make link nofollow?

Atau malah ada yang setelah baca pembukaan postingan gue ini malah mikir: “Apaan sih link follow dan dofollow ini? Aku gak ngerti deh ini!”

Perbedaan link dofollow dan nofollow

link-nofollow-di-wordpress

Link nofollow di WordPress

Buat yang sudah lama ngeblog atau yang sudah pernah baca Google Guidelines mungkin sudah paham perbedaan antara link dofollow dan link nofollow.

Secara singkatnya link dofollow ini kayak kasih tahu Google bot buat ngikutin dan ngecrawl lebih lanjut suatu link ketika melakukan crawling di blog kita. Google bot kemudian akan memasukkan link (yang bersifat dofollow) itu sebagai referensi yang kita rujuk dan meningkatkan kredibilitas dan ranking alamat yang dituju oleh link (semoga gak bingung ama bahasa gue). Efeknya? waktu orang nyari di Google dengan keyword yang kita pakai untuk mengarahkan ke suatu link itu, website yang linknya kita pasang akan muncul dengan peringkat lebih baik dan bisa jadi di halaman pertama Google.

Efek muncul di halaman pertama Google? Traffic akan lebih rame. Yep, ini adalah salah satu teknik SEO. Perbanyak backlink ke website kita. Semakin banyak link masuk, semakin tinggilah peringkat di search engine result page.

Secara default kalo kita pasang link di postingan blog, sifatnya dofollow semua. Sewaktu kita pasang link di postingan blog, bisa diartikan kita bilang ke crawlernya mesin pencari kalau link yang kita pasang memang bermanfaat dan kudu di crawl. Jadi pas kita share tentang ASI misalnya,  trus kita kasih link untuk referensi, berarti kita bilang ke Google kalo link yang kita pasang itu cukup berharga buat dicrawl karena berisi informasi yang kita jadikan referensi tentang ASI dan menambah peringkat website yang linknya kita pasang itu.

Nah kalo misalkan kita gak pengen Google buat crawl link itu, kita bisa pasang atribut nofollow di postingan kita. Dengan pasang atribut nofollow, kita bilang ke robot mesing pencari kalo gak usah diikutin linknya dan ujungnya gak akan ngebantu naikin peringkat website yang linknya kita pasang itu. Dan inilah yang diharapkan Google dari link-link postingan berbayar (ntar gue balik ke sini lagi).

Penggunaan link nofollow di WordPress

Kalo yang ngeblog di blogspot akan bisa melakukan ini dengan mudah karena pilihan sudah ada ketika kita akan menambahkan link seperti gambar di bawah ini:

nofollow di blogspot

nofollow di blogspot cukup berbeda dengan link nofollow di WordPress

Tinggal kita centang pilihan rel=nofollow maka link yang dipasang di postingan bakalan langsung jadi nofollow. Butuh langkah yang sedikit lebih panjang buat bikin link nofollow di WordPress karena tidak ada pilihan nofollow ketika kita insert link di sini.

Insert Link di WordPress

tidak ada pilihan link nofollow di WordPress insert link option

Ketiadaan pilihan nofollow ini sama sekali gak mengurangi kecintaan gue akan WordPress (Baca juga postingan alasan kenapa pilih WordPress). CMS andelan gue ini nyediain window post editor WYSIWYG yang ciamik banget yang bisa bikin kita fokus pada konten dan gak perlu mikirin tampilan nantinya gimana karena yang diketik ya itulah nanti yang tampil. Nah buat nambahin atribut link nofollow di WordPress cukup sederhana. Selain window WYSIWYG tadi, juga ada satu window lagi yang mungkin jarang kita sentuh. Code editor yang memungkinkan buat kita get down and dirty berkutat sama kode-kode html dari postingan kita. Penggunaan link nofollow di WordPress pun harus menggunakan code editor ini.

Lihat pojok kanan atas di window postingan.

Pilihan mode editor

Dua macam pilihan mode editor

Di bagian Visual, link akan tampil sebagaimana akan terlihat waktu blog kita dibaca oleh pembaca blog. Untuk penggunaan link nofollow di WordPress, tinggal pilih window text dan edit link jadi seperti berikut:

Penggunaan link nofollow di WordPress

Penggunaan link nofollow di WordPress

Pusing ngelihatnya? Okedeh, gini stepnya buat nambahin link nofollow di WordPress:

(1) Cari link yang mau kita edit. Kalo gue sih biasanya di text editor akan cari pake fasilitas ctrl + f (Windows) atau command + f (Mac) anchor text yang gue pasangin link. Kalo contoh di atas text yang gue kasih link kan Tips Komen di Blog.

(2) Struktur link secara umum mestinya kayak gini:

<a href=”http://alamatblog.com/alamat-postingan-yang-dituju”>anchor text tempat link berada</a>

kalo di contoh gambar yang gw pasang ada target=”_blank” bertujuan untuk membukan window baru ketika link diklik. Kalo gak ada atribut ini, sewaktu link diklik, halaman tujuan akan langsung membuka di halaman yang sama.

(3) Tambahkan atribut rel=”nofollow” untuk penggunaan link nofollow di WordPress setelah href atau di manapun dalam atribut link yang dimasukkan. Kalo pake contoh yang sama dengan di nomor dua, bakalan jadi kayak gini:

<a href=”http://alamatblog.com/alamat-postingan-yang-dituju” rel=”nofollow”>anchor text tempat link berada</a>

kalo misalkan ada atribut lain ya bakalan jadi lebih panjang kode di dalam atribut link, tapi pake contoh di atas sudah cukup kok, udah aman! 😀

Sederhana kan? (Baca juga mengenal tampilan WordPress)

Postingan Berbayar dan Atribut Link nofollow di WordPress

Seperti gw bilang di awal, mendapatkan backlink sebanyak-banyaknya adalah salah satu teknik SEO untuk bisa meningkatkan posisi blog/website di halaman pencarian Google. Semakin banyak backlink yang masuk, semakin tinggilah peringkat yang ujungnya website yang mendapatkan linkback itu memiliki kesempatan lebih besar muncul di halaman pertama Google. Sudah tahu kan efeknya muncul di halaman pertama Google?

Dengan muncul di halaman pertama Google, kunjungan ke website akan jadi jauh lebih tinggi karena orang gak akan repot-repot buka halaman kedua dan seterusnya kalo yang mereka cari ada di halaman pertama.

Karena itulah website komunitas kasih banner yang berupa script yang di dalamnya berisi kode untuk back linking ke website komunitas itu. Semakin banyak yang pasang banner, semakin banyak back link masuk yang ujungnya nilai-nilai peringkat naik. Pun website para brands yang menawarkan kerjasama pemasangan link.

Kerjasama Brand Nawarin Link Hidup

Kerjasama Brand Nawarin Link Hidup

Yep, karena itu jugalah banyak brand menawarkan kerjasama ke blogger untuk memasang link di sebuah postingan dengan syarat linknya adalah link hidup dan harus dipasang selamanya (sounds familiar?). Beberapa bahkan menyaratkan postingan tersebut harus softselling dan gak boleh terkesan jualan banget dan gak boleh menyiratkan sebuah postingan berbayar.

Bayarannya? Beberapa ratus ribu rupiah yang sudah membuat banyak blogger cukup senang karena sudah bisa dipakai buat bayar domain dan hostingan selama setahun. Gue pun (dulu) juga termasuk blogger yang ini.

Dua tahunan apa tiga tahunan lalu, gue mulai baca-baca tentang Google Policy tadi dan beberapa postingan temen-temen blog yang ngerasa ngebohongin hati nurani kalo misalkan mereka gak sebut postingannya adalah postingan berbayar dan kasih link hidup di postingan itu. Temen blog ini ngerasa bertanggung jawab kalo hasil pencarian orang-orang akan keyword tertentu mengarah ke postingannya dia yang ternyata berbayar atau buat lomba (dadah-dadah ke Kang Rawins).

Sebegitu pentingnya atribut nofollow dan dofollow (dengan kata lain link hidup dan link mati) sampe-sampe brand pun menuntut banyak syarat dan ketentuan tentang penempatan link hidup yang mengarah ke website mereka.

Mungkin karena melihat gejala yang mungkin kurang sehat karena semakin banyak link-link hidup yang mengarah ke brand-brand tertentu, Google akhirnya bikin rilis resmi lagi ngingetin soal ini.

Link hidup dari (banyak) blog ke sebuah brand berpotensi (dan mungkin memang) menyebabkan misleading di hasil pencarian. Orang yang nyari susu sehat misalkan, instead of dateng ke website dengan referensi tentang susu sehat, malah akhirnya mendapatkan website sebuah toko online yang mungkin saja bahkan menjual susu yang tersedia di banyak toko lain (dan gak sehat-sehat amat) karena banyak link yang dipasang mengarah ke sana. Jadi ya, orang yang nyari juga gak mendapatkan apa yang dia cari. Google pun ngelihat hal ini dan akhirnya mengeluarkan rilis resmi. Gak tahu deh, kayaknya juga ngingetin brand yang memakai teknik link berbayar ini buat bisa mengambil corrective action juga. Ada yang tahu informasinya gak?

Gue sendiri sudah beberapa kali nyoba ngingetin temen-temen tentang ini dan tentang link nofollow di WordPress maupun di blogspot. Tentang betapa mahalnya link hidup yang dipasang di blog kita. Tapi karena yang gue lakukan memang anti mainstream dan akhirnya bikin gue gak dapet banyak postingan berbayar, ya gue dianggep aneh. Udahlah gak terkenal anaknya, trus ngajakin sesuatu yang bikin dijauhin brand. Ngapain ribet amat sih Dan, wong kita dibayar ini juga. Sampe kemudia rame lagi kemaren tentang hal ini. 😀 Etapi semua balik lagi ke tujuan ngeblog masing-masing sih ya.. 😀

Next time gue bahas tentang policy yang gue pake deh untuk terima postingan berbayar 😀 Buat sekarang cukup dengan penggunaan link nofollow di WordPress (yang gw gak nyangka jadi sepanjang ini :P)

Terimakasih sudah baca postingan Link Nofollow di WordPress dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/penggunaan-link-nofollow-di-wordpress/feed/ 32 186
Komen di Blog WordPress Self Hosted Dari Aplikasi WP Reader http://mendadakwp.com/komen-di-blog-wordpress-self-hosted-dari-aplikasi-wp-reader/ http://mendadakwp.com/komen-di-blog-wordpress-self-hosted-dari-aplikasi-wp-reader/#comments Sun, 24 Jan 2016 22:31:36 +0000 http://mendadakwp.com/?p=163 Suka sebel ya kalo maen ke Blog gue yang self hosted dan ternyata ujungnya gak bisa komen? Nah baru beberapa minggu yang lalu gue nemu jawabannya untuk bisa komen di blog WordPress Self hosted dari aplikasi WP reader. Sebelumnya gue pasrah dah kalo dikomplen gak bisa dikomenin. Googling dengan keyword dalam Bahasa Inggris pun gak […]

Terimakasih sudah baca postingan Komen di Blog WordPress Self Hosted Dari Aplikasi WP Reader dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
Suka sebel ya kalo maen ke Blog gue yang self hosted dan ternyata ujungnya gak bisa komen? Nah baru beberapa minggu yang lalu gue nemu jawabannya untuk bisa komen di blog WordPress Self hosted dari aplikasi WP reader. Sebelumnya gue pasrah dah kalo dikomplen gak bisa dikomenin. Googling dengan keyword dalam Bahasa Inggris pun gak membantu karena yanggak ada  membahas soal ini.

Aplikasi WordPress untuk smartphone memang ngebantu banget buat yang blogger memang ngeblog di WordPress. Dari aplikasi yang tersedia buat Android dan iOS ini kita bisa langsung bikin postingan, bales komen sampe baca update terbaru dan langsung komen ke blog temen yang berbasis WordPress. Pasti sudah pada pake kan?

Nah permasalahan utamanya itu tadi, buat blog temen yang self hosted kayak gw, gak bisa langsung dikomenin. Bingung deh gw, kan pengen dikomenin juga ya. Sampe suatu hari Mas Shiq4 kasih  tahu caranya.

Komen di Blog WordPress Self Hosted Dari Aplikasi WP Reader

komen-di-blog-wordpress-self-hosted-dari-aplikasi-wp-reader

No Comment Button

Jadi kalo asudah ada akrab pake WP reader sudah pada tahu lah ya kalo blog yang kita follow akan keluar di kategori Followed Sites. Di situ semua blog yang kita tekan tombol follownya atau kita masukkan manual akan keluar updatenya. Untuk like dan komen setelah baca blog-blog di WordPress.com bisa langsung tekan tombol di kanan bawah. Ada like dan komen.

Sementara kalau blog gue yang self hosted ini tombol komen tidak akan keluar. Begitu juga untuk blog self hosted yang lain. Kondisi inilah yang banyak dikeluhkan sama teman-teman yang datang ke blog gw dengan menggunakan aplikasi WP reader.

Mereka sudah capek baca tapi gak bisa komen. Paling banter cuma bisa kasih like dengan tombol di bawah itu. Ngeselin banget emang karena komen itu penting banget buat blog kita kan? Lagipula sebagai blogger kita pasti punya suara tentang apa yang baru saja kita baca. Yagaksih?

Postingan gue tentang komen di blog ini bisa dibaca di tulisan Tips Komen di Blog.

Nah kalau sudah begini, yang bisa dilakukan hanyalah menekan tombol like. Trus gimana?

1. Tekan tombol Like dan pergi ke post I Like

komen-di-blog-wordpress-self-hosted-dari-aplikasi-wp-reader komen-di-blog-wordpress-self-hosted-dari-aplikasi-wp-reader

Yes, meskipun gak ada tombol komen, tetep di like aja postingannya.

Setelah di likedi pojok kiri atas ada kategori-kategori postingan reader, baru kemudian pilih posts I like. Di kategori posts I like ini akan ditampilkan semua postingan yang pernah kita klik tombol likenya. Untuk blog selfhosted WordPress yang mau dikomenin, meskipun gak pengeng ngelike di like aja dulu dan pergi ke posts I like.

2. Isikan postingan komen

Di posts I like cari postingan yang mau dikomenin. Seperti contoh yang gue pakai, postingan mengenai Royal Enfield di blog sebelah muncul sebagai salah satu postingan yang sudah gue like. Baru di Posts I Like inilah kolom komen muncul dan kita bisa klik itu tombol komen.

komen-di-blog-wordpress-self-hosted-dari-aplikasi-wp-reader

Kolom komen sudah muncul

Voila! Sudah bisa komen.

======

Memang agak berputar dua kali kalau mau komen di blog WordPress self hosted dari aplikasi WP reader. Tapi gimanapun juga sangat layak buat dilakukan karena komen-komenan adalah salah satu cara berpromo dan mengenalkan blog kita (cara lainnya bisa dibaca di postingan mempromosikan blog dan mendapatkan traffic dan baca juga postingan 20 alasan yang membuat ngeblog jadi kegiatan yang berguna).

Monggo kalo ada yang mau dibahas bisa log colek gw di twitter @danirachmat dan kalo manteman ngerasa postingan ini ada gunanya buat yang lain boleh dishare juga 😀

Yours truly,

Terimakasih sudah baca postingan Komen di Blog WordPress Self Hosted Dari Aplikasi WP Reader dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/komen-di-blog-wordpress-self-hosted-dari-aplikasi-wp-reader/feed/ 8 163
Mempromosikan Blog dan Mendapatkan Traffic http://mendadakwp.com/mempromosikan-blog-dan-mendapatkan-traffic/ http://mendadakwp.com/mempromosikan-blog-dan-mendapatkan-traffic/#comments Sun, 17 Jan 2016 13:08:31 +0000 http://mendadakwp.com/?p=150 Mempromosikan blog dan mendapatkan traffic pastinya dapat dilakukan dengan beberapa cara. Yang perlu dipahami adalah semuanya harus melalui proses dan tidak bisa mendapatkan hasil yang instant. Sudah ada pengalaman melakukannya? :D

Terimakasih sudah baca postingan Mempromosikan Blog dan Mendapatkan Traffic dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
Dalam dua hari ini, gue dapet chat sama dua temen baru yang bingung bagaimana blognya kok gak rame. Bagaimana mereka harus mempromosikan blog dan mendapatkan traffic adalah pertanyaan utama. Kenapa kok setelah beberapa bulan traffic masih segitu aja.

Kadang memang agak bikin sutris kalo mulai ngeblog trus lihat traffic blog gak naik-naik. Sudah posting tiap hari, sudah minta temen baca tapi kok gak rame-rame. Masih berkisar di angka puluhan ato malah gak ada yang ngebuka sama sekali. Kebayang gimana rasanya?

Etapi semuanya balik ke tujuan ngeblog masing-masing ya. Coba dibaca 20 alasan ngeblog yang pernah gw posting di blog ini.

Nah trus gimana dong biar rame? Ada beberapa cara sebenernya gimana bisa untuk bisa mempromosikan blog dan mendapatkan traffic ini. Semuanya dari pengalaman gue sendiri ya, kalo misalkan ada tambahan silahkan di tulis aja ya gw.

(1) Mempromosikan Blog Melalui Komen

Komen-Tidak-Nyambung

Komen Gak Nyambung

Percaya atau nggak kalo komen akan mendapatkan komen. Jangan pernah meremehkan kekuatan blogwalking. Pengalaman dari blog gue, traffic-traffic awal berasal dari teman-teman yang mengunjungi balik blog gue setelah blognya didatangi dan dikomenin.

Komen di blog orang lain kan istilahnya mengenalkan blog kita  ke dunia kan ya. Dengan komen, orang jadi tahu blog yang kita seperti apa dan apa alamatnya. Gambaran singkat tentang blog kita ini akan didapatkan orang dari komen yang kita ketik di sana.

Lagipula, komen adalah hal yang paling mudah dilakukan dibandingkan hal-hal yang lain kalau memang menikmati proses ngeblog itu sendiri. 😀

Pernah gue posting tentang ini di blog ini di postingan Berkomentar di WordPress.

(2) Tulis Konten yang Dibutuhkan

Tulis konten yang memang benar-benar dibutuhkan oleh orang. Serius.

menulis-konten-berkualitas

Konten Berkualitas

Kalo misalkan kita sudah kenalkan blog kita melalui komen-komen di blog orang, tugas terpenting kita adalah nulis konten yang bikin orang mau baca. Jangan sampe setelah kita cape-cape nulis ternyata pas orang dateng isi blog kita cuma berisi sumpah serapah keluhan tak berkesudahan.

Hidup orang sudah susah, jangan sampe dibikin lebih susah lagi dengan membaca postingan kita. Pertama kali orang datang ke blog kita dan langsung disuguhin keluhan, sudah pasti orang bakalan lari.

Coba aja misalkan orang datang ke blog kita, trus langsung disuguhin gimana cara mendatangkan traffic, cara bikin cash flow sehat atau mungkin tempat-tempat yang direkomendasikan untuk yoga di Jakarta. Kalau kayak gitu kan orang setiap kali dateng langsung merasa mendapatkan manfaat yang langsung bisa dipraktekkan.

(3) Terapkan Prinsip-prinsip SEO

membeli-domain-wordpress-com-store-plans

Available Plans

Teknik SEO pasti akan mendatangkan pembaca.

Nah gue sendiri  belom lama menerapkan konsep SEO ini. Search Engine Optimization. Ada yang sudah tahu dan sudah pake? Bagi ilmunya dong! 😀

Gue sendiri sudah mencoba menerapkan beberapa ilmu tentang SEO ini di blog danirachmat.com dan hasilnya cukup lumayan. Meskipun baru beberapa minggu gw aplikasikan dan belum semua postingan gw edit untuk mengikuti prinsip SEO, traffic di blog gw yang itu sudah cukup stabil dengan rata-rata per hari di atas 1.000 views dengan lebih dari 55% berasal dari pencarian Google.

Sebelumnya traffic yang masuk dari pencarian Google cuma sekitar 40%-an dengan rata-rata views sehari sekitar 800an sehari, itupun dengan blogwalk ke banyak sekali blog teman-teman. Jadi teknik SEO memang diperlukan untuk membuat tulisan kita bisa ditemukan oleh mesin pencari.

(4) Buat Postingan Tamu Untuk dan Dari Blog Teman

Terima dan buat postingan tamu dari dan untuk teman blog. Sayangnya gue sendiri belum banyak melakukan postingan tamu ini.

Dengan membuat dan menerima postingan tamu, memperbesar kemungkinan orang untuk mengenal blog kita. Misalkan saja gue buat postingan di blog teman, kemungkinan besar temannya teman yang publish postingan tamu dari gue akan baca itu post dan akhirnya tahu tentang gue. Pun sebaliknya, postingan tamu yang terbit di blog gue pun akan memperkenalkan blog penulisnya ke teman-teman blog gue ini.

Jadi inget hutang guest post di blognya temen-temen yang belom gue tulis. Ihik! 😛

(5) Sharing di Social Media

20-alasan-harus-ngeblog-popularitas

Popularity

Satu hal setelah postingan dipublish yang tidak boleh dilupakan adalah sharing ke sosial media yang kita punyai. Mulai dari sharing di Google+ sampai ke Facebook dan Twitter.

Dengan sering-sering sharing postingan ke social media, akan memperluas jangkauan blog kita. Sudah pada tahu kan kalo misalkan kita share di Facebook misalkan, orang yang like postingan kita berarti akan membagikan juga postingan kita ke teman-teman mereka, meskipun memang tergantung settingan privasi masing-masing orang sih ya.

Kalo sharing di twitter, siapa tahu pas kita share ada temen yang punya follower banyak meretweet ato berinteraksi sama postingan kita. Dengan begitu, kita juga bakalan dapet eksposur tambahan untuk promoin blog. Apalagi kalo postingan kita isinya berpotensi untuk jadi viral.

=======

Tadi itu baru 5 cara yang gue pake sendiri. Bisa jadi temen-temen punya cara lain untuk mempromosikan blog dan mendapatkan traffic yang bener-bener berbeda dengan yang gue lakukan. Tapi satu yang pasti, untuk mendapatkan traffic, gak ada yang namanya langsung jadi dan instan. Butuh berproses dan ada tahapan yang harus dilalui. Yang paling penting adalah kita harus benar-benar menikmati

Terimakasih sudah baca postingan Mempromosikan Blog dan Mendapatkan Traffic dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/mempromosikan-blog-dan-mendapatkan-traffic/feed/ 17 150
6 Poin untuk Menulis Konten yang Menarik http://mendadakwp.com/menulis-konten-yang-menarik/ http://mendadakwp.com/menulis-konten-yang-menarik/#comments Mon, 11 Jan 2016 17:20:52 +0000 http://mendadakwp.com/?p=132 Hasil membaca blog teman-teman, gue menyimpulkan 6 poin untuk menulis konten yang menarik. Keenam hal yang merupakan hal-hal sederhana yang bisa langsung diterapkan di blog masing-masing. Apa aja itu?

Terimakasih sudah baca postingan 6 Poin untuk Menulis Konten yang Menarik dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
Wohooo! Menulis konten yang menarik! Sampe 6 poin lagi! 😛

Siapalah gue ini ya pake posting tentang tema ini. Editor bukan, penulis best seller juga bukan! But hey! I’m a blogger dan paling gak ada pengalaman dong MEMBACA konten yang menarik dan gak menarik. 😀

Postingan ini adalah hasil dari pengalaman gue menjelajah dunia blogosphere dan menemukan tulisan-tulisan yang bikin gue pengen baca lagi-lagi dan lagi!  Jadi apa aja yang diperlukan buat menulis isi blog yang menarik pembaca? Atau apa perlu harus beli domain dulu di WordPress.com seperti yang gue tulis kemarin?

(1) Menulis Konten yang Menarik dengan Judul Memikat

menulis-konten-berkualitas-kurasi

Judul Memikat

((((Memikat))))  <– Geli sendiri gue bacanya.

Judul yang memikat ini gimana sih? Kalo gue sih baca judul yang kira-kira bikin penasaran, mengandung potensi twist dan (kalo perlu) kontroversial (?:P) .

Kayak misalkan yang barusan aja ditulis sama Bu Safitri di blognya belio dan bikin gue penasaran:

First Date? Jangan ke Lobbie Lobster!

(ternyata gak bisa keluar image sama excerptnya ya kalo blog di hosting di WP.com, atau memang harus ditulis excerpt dan diset featured image ya? :-P)

Gue sih yang baca jadi penasaran, ini kenapa kok pake dilarang buat yang kencan pertama dateng ke sana. Menimbulkan pertanyaaan kan. Ato misalkan aja nulis judul tentang buaya dan kata buaya-nya diganti dengan “hewan pemakan manusia”, mengutip pelajaran yang gue dapet dari Mas Bobby si Virus Traveling.

Gue sendiri bukan ahli bikin judul sih. Rata-rata judul gue juga biasa dan alakadarnya. Tapi sekarang sebisa mungkin kalo bikin judul yang gue lakukan adalah berupaya cukup informatif dan bisa bikin orang penasaran pengen baca apa yang ada di dalam postingan gue.

Yang pasti sih bikin judul yang kita sendiri kalo baca judul itu bisa bikin kita pengen baca isinya.

Baca juga postingan Memilih Nama Blog.

(2) Kalimat Pembuka yang Menohok

Sudah baca tulisannya Raditya Dika: Tiga Elemen Penulisan Kreatif Dalam Blog?

menulis-konten-yang-menarik

Menohok

Di situ salah disebutkan salah satu elemen pentingnya adalah tentang kalimat pembuka yang menarik. Kalimat pembuka ini bakalan jadi hook yang mengikat pembaca *meminjam istilah dari Raditya Dika. Hook inilah yang nantinya akan membuat pembaca blog kita ngerasa pengen lagi dan lagi untuk tahu lebih jauh tentang apa yang kita tulis.

Misalkan aja, mau nulis tentang Emansipasi Wanita, tema yang lumayan berat, trus kalimat pembukanya “Emansipasi wanita menurut definisi KBBI adalah (dan diteruskan dengan definisi dari emansipasi wanita….. )”. Mungkin akan berbeda kalau pembukanya “Kejadian kemaren bikin gue prihatin dengan kondisi penerapan emansipasi wanita di Indonesia…”.

Kira-kira menurut manteman sekalian mana yang lebih menarik dan bikin kita lanjut baca postingannya?

Sama seperti judul yang menimbulkan pertanyaan, kalimat pertama juga sebaiknya menarik perhatian dan membangkitkan rasa penasaran. Masukkan kata kunci dan fokus pembahasan di kalimat pertama tersebut. Selain akan memperjelas inti pembahasan berikutnya, nantinya hal ini juga akan bagus juga untuk optimasi SEO on page dari postingan.

Hal ini mending dibahas lebih lanjut di postingan lainnya aja kali ya.

Sama seperti waktu nulis judul, kita balikin lagi aja ke diri kita sendiri. Kalau misalkan kitanya sendiri males membaca kalimat pembuka kita, bagaimana orang lain mau baca dan akhirnya terus baca sampai selesai kan? 😀

(3) Pembahasan Fokus dan Runtut

Salah satu alasan gue baca dan balik lagi ke blog teman-teman adalah cara bercerita dan pembahasan di blog itu. Gue suka dengan pembahasan yang fokus dan runtut.

Fokus maksud gue di sini ada satu tema yang mau dibahas. Judul dan kalimat yang membuka memang menuntun pada isi tulisan yang kemudian isi tulisannya sendiri memang sesuai dengan apa yang ingin disampaikan di awal. Jangan sampai judulnya apa dan kemudian ternyata isi tulisannya beda lagi. Apalagi kalau kemudian ditutup dengan sesuatu yang out of nowhere muncul di bagian akhir tulisan.

menulis-konten-yang-menarik-berisi

Isi yang runtut

Bisa pusing pala reader kan yes? 😀

Trus kemudian menurut gue, juga akan jauh lebih enak dibaca apabila tulisan yang dipublish di blog itu runtut. Mulai dari kalimat pembuka, pengantar ke permasalahan, isinya bagaiana dan kira-kira penutupnya bagaimana? Jangan sampai tiba-tiba membahas tentang cara menulis postingan yang bagus di awal, kemudian baru ditanyakan apakah yang membaca postingan suka ngeblog dan kemudian diakhiri dengan cerita jalan-jalan ke kafe anu buat belajar ngeblog.

Tapi-tapi-tapi jangan dibayangin juga bentuk tulisannya harus yang kayak tulisan tugas Bahasa Indonesia yang kaku, runtut dan harus mematuhi kaidah-kaidah yang baik dan benar dalam bercerita ya. Tetep aja dengan gaya bercerita masing-masing asalkan fokus dan runtut. 😀 *banyak bener tuntutannya Daan!

(4) Isi Bisa Dimanfaatkan Pembaca

menulis-konten-yang-menarik-bermanfaat

Isi Bermanfaat

Nah kalo ini sudah pasti dan gak bisa dipungkiri. Kalau misalkan isi postingan yang bermanfaat pasti akan dicari pembaca. Biar itu kalimat pembukanya gak terlalu hooking tapi kalau isinya bener-bener dibutuhkan orang akan balik lagi-lagi dan lagi.

Itulah kenapa blog-blog yang ramai dan memang selalu mendulang pengunjung adalah blog-blog dengan niche tertentu yang memberikan tips-tips terkait hal yang spesifik. Pun juga blog yang berisikan postingan daftar suatu hal tertentu. Misalkan saya 15 Wisata Air Terbaik di Indonesia, atau 10 Investasi Pilihan Tahun 2015.

Satu yang harus diingat apabila memang mau membuat blog dengan niche khusus, harus memperkaya diri dengan pengalaman. Jangan sampai isi tulisan di blog adalah tulisan-tulisan dari hasil copy-paste. DOSA!

Baca juga postingan Memilih Tema Blog.

(5) Bahasa yang Relate-able

Untuk bahasa yang relate-able ini yang gue maksudkan adalah bahasa yang bisa menyentuh orang yang baca. Berhubugan erat dengan hal ini, pastinya kita kudu bisa tahu siapa aja sih segmen pasar tulisan kita. Siapa yang mau kita sentuh. Apa yang mau kita bagikan.

Kalau memang mau berbagi cerita tentang resep masakan dan menargetkan ibu-ibu yang suka cari resep, ya gak mungkin kan bikin tulisan dengan bahasa yang cocoknya dipake untuk tutorial WordPress *ihik. Pasti paham-lah-ya tentang ini.

belajar-ngeblog-inspirasi-sekitar

Blogging resources

Trus gimana bisa dapet bahasa yang relate-able? Dengan terus menerus berlatih dan banyak membaca lama-lama bakalan ketemu kok gaya bahasa kita sendiri.

Awal mulai aktif lagi ngeblog tahun 2009 dulu gue juga bingung mau nulis dengan gaya bahasa yang bagaimana. Baca tulisan ini jadi ikutan bergaya ini, baca tulisan itu jadi ikutan bergaya gitu. Pokoknya kayak spon deh dulu gue. Apalagi yang gue baca jauh lebih banyak tulisan ibu-ibu yang kerasa banget bagaimana mereka menuangkan perasaan. Buat gue tulisan mereka jauh lebih kena karena gue juga suka merasakan apa yang mereka tulis.

Gaya bahasa itulah yang kemudian perlahan-lahan gue terapkan untuk blog gue. Hasilnya, gue lebih banyak dipanggil Mbak ato Bu. Hahaha. Tapi no problemo, apa yang mau gue sampaikan bisa dirasakan oleh yang baca tulisan gue dan mereka merasakan apa yang ingin gue sampaikan.

(6) Kalimat Efektif dan Tidak Bertele-Tele

Dalam membuat postingan sebaiknya kalimat yang dipergunakan adalah kalimat efektif yang jelas maksud dan tujuannya tanpa harus berpanjang-panjang dan tidak jelas apa maksud inti kalimatnya. Karena mata manusia memang tidak didesain untuk membaca kalimat yang terlalu panjang dan orang akan cenderung mudah lelah membaca kalimat yang terlalu panjang tersebut sehingga amat disarankan kalimat yang dipergunakan adalah kalimat-kalimat pendek saja sesuai dengan kemampuan baca rata-rata kebanyakan orang. Apabila menggunakan kalimat yang terlalu panjang dan tidak efektif, orang akan dengan mudah kehilangan fokus kalimat dan inti hal yang mau disampaikan sehingga sangat tidak disarankan untuk menulis satu paragraf panjang yang terdiri dari kalimat-kalimat panjang.

menulis-konten-yang-menarik-cover

Mudah dipahami

Bagaimana kalimat di atas? Capek eym? Hahaha

Gue juga. Kalo mau bikin postingan gue usahakan menggunakan kalimat yang efektif. Kalimat yang pendek-pendek dan langsung membicarakan inti dari apa yang mau gue sampaikan dan dalam satu paragraf cuma terdiri dari dua atau tiga kalimat.

Ini adalah pelajaran berharga yang gue terima dari Mbak Haya waktu ikutan workshop Fun Blogging 4 tahun lalu.

Meskipun apa yang ingin kita sampaikan panjang, bagilah ide dan gagasan itu ke dalam bagian-bagian kecil. Dari potongan-potongan informasi yang padet itu, kita rangkai jadi paragraf yang menyampaikan gambaran besar ide kita.

dengan kalimat-kalimat pendek, orang akan lebih mudah mencerna apa yang disampaikan. Mempersingkat waktu baca dan memungkinkan kita untuk mengeksplorasi lebih jauh hal-hal yang mungkin saja terlewat. Dibandingkan apabila menulis kalimat-kalimat panjang yang memperbesar kemungkinan kita tersesat dalam pikiran kita sendiri.

Sampai di sini kerasa gak kalo gue sudah nulis lebih dari seribu dua ratus kata? Semoga 6 poin menulis konten yang menarik ini bisa diterapkan ya di blog teman-teman 😀 Kalo ada yang mau dibicarakan colek gue di twitter @danirachmat ya!

=================================

Terimakasih sudah baca postingan 6 Poin untuk Menulis Konten yang Menarik dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/menulis-konten-yang-menarik/feed/ 6 132
Membeli Domain di WP.com http://mendadakwp.com/membeli-domain-di-wp-com/ http://mendadakwp.com/membeli-domain-di-wp-com/#comments Sat, 09 Jan 2016 09:37:47 +0000 http://mendadakwp.com/?p=117 Untuk nambah kredibilitas blog, gue beli domain dan jadi Top Level Domain. Pertama kali gue dulu beli di WordPress.com dan inilah langkah-langkahnya.

Terimakasih sudah baca postingan Membeli Domain di WP.com dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
Baru mulai ngeblog trus kok lihat semua orang pake namanyasendiri.com, apa sekalian aja membeli domain biar ngeblognya lebih semangat? Biar keren gitu berjajar sama teman-teman blogger yang lain? Apalagi setelah baca postingan 20 Alasan Harus Ngeblog kemarin semangat ngeblognya sudah berapi-api.

Jawaban gw sih gak usah monggo aja. Kalau sebelumnya ngeblognya pakai WordPress.com (alamatnya jadi alamatblog.wordpress.com) dan sudah banyak postingan di sana, akan lebih cepat dan jauh lebih sederhana membeli domain langsung di WordPress.com. Memangnya ada alternatif lain? Ada. Bisa juga membeli domain dan hosting sendiri di luar WordPress.com dan menjadi self hosted blog. Tapi di postingan ini yang gue bahas adalah bagaimana menjadi Top Level Domain blog dengan langsung beli upgrade di WordPress.com.

Tentang perbedaan antara WordPress.com dan Self Hosted WordPress pernah gue posting di blog danirachmat.com

Pilih WordPress yang Mana?

Tapi nanti mari dibahas lebih lengkap di postingan berikutnya di blog ini. 😀

Membeli Domain di WordPress.com

Apa artinya membeli domai di WordPress.com? artinya kita akan upgrade account gratis kita dengan custom domain menjadi top level domain. Dengan begitu alamatnya akan langsung jadi alamatblogkita.com atau dot apapun yang kita inginkan.  Jadi bagaimana sih kalo upgrade beli domain langsung di WordPress.com?

(1) Pergi ke WordPress Store

WordPress store bisa diakses dari menu dashboard blog kita. Tampilan yang gue pakai di sini sudah pakai tampilan WordPress baru yang sudah jauh lebih sederhana dibandingkan waktu gue beli domain pertama kalinya dulu.

membeli-domain-wordpress-com-store

Store

Dari dashboard WordPress blog kita, pergi ke menu Store. Di sana langsung pilih store untuk pergi ke opsi upgrade. Selain menu store, ada juga beberapa menu lain:

  • Premium Themes untuk memilih berbagai theme blog berbayar yang mestinya akan memberikan tampilan yang lebih ciamik lagi
  • My Domains untuk mengelola domain-domain yang sudah kita beli di WordPress.com
  • My Upgrades apabila ada upgrade lain yang kita beli selain nama domain. Upgrade lain ini di antaranya tambahan kapasitas space penyimpanan atau juga forwarding service untuk blog kita.
  • Billing History untuk melihat pembelian-pembelian sebelumnya.

(2.1) Pilih Plans yang Sesuai

Setelah pilih menu sales, kita bakalan dipilih ke menu plans yang bisa kita pilih dari WordPress.com.

membeli-domain-wordpress-com-store-plans

Available Plans

Di sana ada tiga pilihan menu, free, premium dan business. Kalo dilihat kan premium mahal banget ya sampe US$ 99 ato hampir sejuta.  Tenang aja, gak perlu pilih yang itu kok. Pilihan premium ini sekalian beli kapasitas hosting sampe 13 GB, premium theme dan video press. Mahal kalo menurut gw sih ya 😛 Jadi gak usah pilih yang plansnya yang paketan. Klik aja menu Domain.

(2.2) Beli domain saja

Dari pilihan menu itu, kita bakalan dibawa ke tampilan buat milih domain yang mau kita beli. Kalo contoh yang gue pakai dari blog mendadakwp.wordpress.com dan mendadakwp.com sudah gak ada di pilihan karena sudah gue pake. Jadi sisa nama domain yang lain. Perhatikan harganya, dalam US Dollar. Berapa rupiah? Tinggal kalikan dengan kurs yang berlaku.

membeli-domain-wordpress-com-store-memilih-domain

Pilihan domain

Kalo misalkan dirasa kemahalan, input aja domain yang lain dan lihat berapa mahal. Contohnya ini gw masukin kalo misalkan pake domain .org hasilnya kayak di bawah ini:

membeli-domain-wordpress-com-store-memilih-domain-lebih-murah

alternatif domain lainnya

Gimana? Lebih murah kan? Meskipun memang domain di belakang alamat website itu berkaitan dengan negara, organisasi atau jenis institusi yang memilikinya. Jadi silahkan dipilih-pilih aja mana yang harganya paling tepat dan paling sesuai sama hati ya 😀

(3) Pengisian Data Diri

Setelah pilih nama domain yang pas, langkah berikutnya kita akan diminta untuk mengisikan data-data kita:

membeli-domain-wordpress-com-isi-credentials

credentials

Semua field yang ada di sini harus diisi kecuali state. Apabila ada data mandatory yang tidak terisi, kita tidak akan bisa melanjutkan ke proses pembelian berikutnya.

(4) Privacy Protection

Untuk bisa melanjutkan proses pembelian, ada dua pilihan privacy setting. Data-data kita disembunyikan ketika domain kita dicari di mesin pencarian atau membiarkannya public. Apabila kita mau sembunyikan, bisa sekalian dibeli layanan tambahan Add Privacy Protection sebesar US$ 8 per tahun di luar biaya pembelian domain. Menurut gue pribadi, layanan ini layak kok buat dibeli biar data kita gak bisa dilihat orang umum.

Bukan apa-apa sih, tapi ini bakalan handy untuk mencegah orang-orang mengetahui informasi alamat dan sebagainya yang kita masukkan kan? Gak ada ruginya kan ya hati-hati di internet.

(5) Pembayaran

Setelah semuanya beres ya tinggal melakukan pembayaran sesuai dengan metode yang kita punya.

membeli-domain-wordpress-com-store-payment-option

Pilihan Pembayaran

Pilihan pembayaran pembelian domain di WordPress.com sayangnya masih hanya melayani pembayaran menggunakan kartu kredit. Selain itu alternatifnya hanya menggunakan akun paypal. Gue belom pernah coba sih kalau misalkan pembayaran menggunakan kartu debit yang kerjasama dengan visa atau mastercard bisa apa nggak tapi most likely gak akan bisa karena untuk bisa pakai kartu debit buat transaksi online di beberapa bank harus ada proses otorisasi dulu.

membeli-domain-wordpress-com-store-payment-paypal

paypal option

Kalo tidak ada kartu kredit, silahkan dipakai account paypalnya yang sudah terverifikasi kartu kreditnya.

Ada pertanyaan mungkin kalau misalkan kitanya gak punya kartu kredit dan gak ada akun paypal terverifikasi, gimana bayarnya? Coba cari aja di forum-forum WordPress Indonesia orang yang menyediakan jasa layanan pembayaran untuk pembelian upgrade di WordPress ini. Ato bisa pinjem temen dan bayar tunai! 😀

Kalo semua sudah beres, selamat! blognya sudah jadi blog Top Level Domain!

(6) Pilih Domain Utama

Langkah terakhir setelah semua proses pembelian selesai adalah pilih domain utama yang aktif. Sori gue pakai danirachmat.com ya buat ilustrasinya karena yang mendadakwp gak pernah upgrade di WP.com. Langsung beli hostingan sendiri kemarin.

membeli-domain-wordpress-com-set-domain-utama

set domain utama

Untuk blog yang tinggal upgrade dari WordPress.com seharusnya gak perlu butuh waktu lama untuk domainnya bisa aktif dan diakses. Pergi ke bagian menu domains.  Gue dulu butuh maksimal 1×24 jam domain baru upgrade dari WordPress.com bisa diakses. Awalnya panik kok blognya gak keluar sih ya, tapi setelah beres akhirnya seneng juga.

Baca juga postingan Kenapa Memilih Blog di WordPress sebelum mulai serius ngeblog.

Bagaimana File dan Akses ke Dashboard Blog?

Kalau upgrade dan beli domainnya di WordPress.com, harus diingat bahwasannya yang kita hanya beli domain dan registrasinya saja. Untuk sebuah blog bisa jalan, ada dua hal terpisah yang berbeda. Pertama adalah domain dan registrasinya yang memang untuk menentukan alamatnya saja, sedangkan yang kedua hostingnya untuk penyimpanan file yang kita upload dan juga postingan kita.

menghiasi-blog-wordpress

Let’s paint our blog!

Dengan upgrade di WordPress.com, yang ada kita cuma beli registrasi alamat saja tanpa ada beli hosting. File postingan, gambar dan segala macem ya masih numpang ke WordPress.com. Mereka semua yang kelola. Maka dari itu banyak sekali limitation untuk blog yang masih di WordPress.com. Paling gak blog tersebut tidak bisa install plugin selain widget yang memang disediakan dan blog WordPress.com TIDAK BOLEH pasang iklan selain melalui program WordAds bahkan meskipun cuman masang widget iklan di sidebar. (ini bisa jadi bentuk postingan tersediri nih :P) Kalo ketahuan sih bakalan dihapus sama WordPress.

Nah kalau untuk akses ke filenya sendiri tetep gak berubah kok. Kalau mau posting tetep perginya ke wp-admin blog seperti sebelumnya. Kayak blog gue, misalkan upgrade di WordPress.com ya tetep ke mendadakwp.wordpress.com/wp-amin/

Semua file kita akan tetep ada di server lama dan gak ada perubahan apapun dalam hal upload file lalalilinya. Bener-bener tinggal lanjutkan ngeblognya aja kok. Gak usah bingung nanti bakalan kehilangan file apa nggak, situsnya bakalan down atau nggak. Semuanya diurusin sama WP. 😛

Traffic gimana? Tenang aja. Gak akan ada gangguan sama sekali juga kok. Baca postingan Memilih Nama Blog sebagai salah satu penunjang traffic.

Bagaimana Kalau Ada Masalah Setelah Upgrade di WordPress.com?

Gak usah khawatir. Pengalaman gue tahun lalu sebelum pindah ke self hosted blog, kalo ada masalah dengan blog gue, tinggal klik chat window yang akan muncul di pojok kanan bawah layar dashboard kita.

Para staffnya WordPress.com yang menyebut diri mereka sebagai Happiness Engineer itu selalu siap ngebantu 24 jam sehari. Sering banget gue masih bangun jam 2 pagi ato jam 3 sore dan ngajakin mereka chat selalu dapet balesan. Bahkan beberapa pengetahuan gue mengenai blog dapetnya juga dari mereka.

All you need is an enough English ability to chat with them. Jadi gak perlu mikir yang susah-susah 😀

Atau kalo nggak tinggal baca halaman bantuannya WordPress.com yang lengkap-kap-kap. Jadi jangan pernah takut gak ngerti kudu cari bantuan ke mana. Kalopun misalkan mau colek gw di twitter juga monggo di akun @danirachmat.

========================

Selamat mengupgrade dan membeli domain di WordPress.com buat yang pada mau mulai ngeblog di Top Level Domain.  Lain kali akan gue bahas cara beli hosting seperti yang gue pakai ini dan ngeblog di self hosted blog. 😀

Yours truly.

Terimakasih sudah baca postingan Membeli Domain di WP.com dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/membeli-domain-di-wp-com/feed/ 10 117
Blogging Itu Gak Guna Sebelum Tahu 20 Alasan Harus Ngeblog http://mendadakwp.com/20-alasan-harus-ngeblog/ http://mendadakwp.com/20-alasan-harus-ngeblog/#comments Thu, 07 Jan 2016 00:59:02 +0000 http://mendadakwp.com/?p=100 Ngeblog itu gak ada gunanya! Beneran deh, kalo belom tahu 20 alasan kenapa harus ngeblog di postingan ini! :D

Terimakasih sudah baca postingan Blogging Itu Gak Guna Sebelum Tahu 20 Alasan Harus Ngeblog dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
Iya bener, ngeblog itu gak ada gunanya buat yang gak ngerti (setidaknya) 20 alasan kenapa harus ngeblog. Tak kenal maka tak sayang dan tak tahu maka tak butuh. Yakan ya? 😀 Berlaku juga buat ngeblog.

Gue sendiri sering banget dapet pertanyaan, “Emang ngapain sih lu ngeblog Dan? Emang masih punya waktu?”

Kalo boleh gue bilang, karena passion kali ya. Karena suka banget aja sama ngeblog akhirnya gue ngeblog. Tapi ternyata setelah beberapa tahun gue jalankan, ternyata banyak banget, iya, BANYAK BANGET manfaat yang gue dapatkan dari blogging ini.

Ini nih manfaat yang jadi 20 alasan harus ngeblog berdasarkan pengalaman gw:

(1) Ngebantu Belajar Terus Menerus

Seperti yang gue tuliskan di postingan Belajar Ngeblog: Blogging itu Apaan Sih? Dengan ngeblog gue dituntut untuk terus menerus belajar. Apalagi dua blog yang aktif gue update ngambil niche yang spesifik. Well, blog satunya lifestyle sih tapi dengan fokus ke financial planning. Jadi mau gak mau gue harus terus belajar biar apa yang gue tulis bisa up to date kan?

Begitulah kalo ngeblog, biar bisa update dengan hal-hal terbaru dan terkini untuk bisa membuat blog kita menarik, kita akan dituntut untuk terus belajar. Jangan salah, belajar ini bukan model duduk di kelas trus nyatetin kok, baca berita di internet dan mencari kebenaran berita itu juga salah satu proses belajar. Atau bagaimana kita ambil pelajaran dari baca postingan orang untuk bisa di apply ke blog kita, itu juga belajar.

(2) Bikin Lebih Aware Sama Sekitar

Siapa yang gak setuju sama ini?

Dengan ngeblog mau gak mau mindset kita akan terbentuk buat cari suatu hal baru yang bisa kita share ke pembaca blog kita. Paling gak gue sih gitu ya. Hal sesederhana orang ngerokok di pinggir jalan aja sudah bisa memicu otak gue berpikir apa yang bisa gue tulis dari situ. Status temen di facebook bisa juga loh jadi bahan postingan. Nah kan, aware kan? *bukan stalking *bukan kepo 😛

Apalagi kalo ada major event yang terjadi di sekitar kita, kayak misalkan macet sampe dua jam, pemilihan presiden ato peluncuran jaringan 4G dari satu operator seluler.

Coba baja juga postingan gw Tips Mencari Ide Postingan.

(3) Bikin Daya Analisa Lebih Tajam

Nyambung sama bagian lebih aware sama kondisi sekitar tadi, karena sudah terbiasa ngeblog, gue sedikit banyak juga terlatih buat menganalisa sesuatu lebih dalem. Kayak contoh kacamata aja, waktu itu dapet job nulis tentang kacamata dari satu brand toko online. Karena gak mau standar kayak postingan temen-temen, gue pun mencoba mikir bagaimana sudut pandang yang bakalan gue ambil.

Analisa yang gue lakukan mungkin terkesan sederhana padahal sebenernya cukup dalem. Jadi gue ambil sudut pandang orang narsis yang mau berbagi tips tentang kegantengan. Selain itu gue ambil contoh-contoh seleb yang emang ganteng dan semakin ganteng pake kacamata. Dengan itu gue bikinlah sebuah postingan yang ngajakin temen yang baca ketawa (ngetawain diri gue sih) dengan kemudian gue masukin di mana bisa dapet kacamata yang bisa bikin gue ganteng itu. Dengan begitu, temen-temen yang baca jadi gak ngerasa gue jualan banget, tapi message tersampaikan. Postingannya bisa dibaca di  Postingan Obat Ganteng.

Dengan terbiasa ngeblog, kita bisa melakukan analisa-analisa akan suatu hal lebih mendalam.

(4) Ngeblog Bisa Dapet Duit

20-alasan-harus-ngeblog-dapat-duit

Ngeblog Menghasilkan Uang

Nah loh, kalo ini gw yakin buanyak banget yang mengamini. Gak cuman duit bahkan, ngeblog bisa dapet beraneka ragam barang yang kalo misalkan beli sendiri mikir-mikir banget.

Blogger sekarang sudah diakui banget kok eksistensinya. Banyak brand yang sudah menyadari dengan bekerjasama dengan blogger, kesempatan untuk mendapatkan eksposur di internet menjadi lebih besar dan ujungnya lebih mudah ditemukan mesin pencari.

Jadi ini aja bisa jadi alasan kuat buat mulai ngeblog kan? *smirk*

(5) Pikiran Lebih Terorganisir

Ini gak harus dengan pembagian kategori jugak sih. Hahaha.

Dengan terbiasa menuliskan apa yang ada di pikiran, lama-lama gue jadi terbiasa kalo misalkan ada kepikiran ini bisa dimasukkan ke mana, itu yang mana, tentang ini buat kapan, itu dilakukan besok, ini dilakukan sekarang. Hal-hal yang kayak gitu.

Jadi misalkan kalo sebelumnya kusut mau make duit yang gak seberapa buat yang mana dulu, dengan terbiasa nuliskan sesuai pengkategorian, bisa jadi loh jadi kepikiran duit yang gak seberapa tadi bisa dibagi berdasarkan skala prioritas. Menjadwalkan sesuatu pun bukan hal yang aneh lagi kalo misalkan sebelumnya orangnya tipe yang berantakan *tunjuk diri sendiri

(6) Terlatih Melihat Dari Sudut Pandang Lain

Kalo misalkan ada isu panas, sebagai seorang blogger, kita pasti punya pendapat sendiri dong.

Setahu gue sih para blogger akan analisa itu masalah berdasarkan sudut pandang dan stand pointnya sendiri. Alih-alih ikut berita media massa, si blogger akan punya analisa yang lebih komprehensif karena dia akan melihat dari sudut pandangnya sebagai orang awam yang juga akan terkena issue itu.

Investasi emas sebagai contoh, kalau misalkan di media timbul opini yang menggiring masyarakat ke arah tertentu, blogger bisa punya pendapat sendiri karena mengalami pengalaman yang berbeda.

(7) Gratis Atau Paling Gak Minim Biaya

Dan iya, ngeblog itu gratis-tis-tis. Well, kecuali koneksi internet yang kalo gak dapet Wi-Fi gratisan sih ya kudu modal koneksi internetnya.

Atau kalau misalkan memang mau lebih keren pake nama sendiri yang dot com biaya yang dikeluarkan juga minimal. Kayak yang gue pakai ini, setahun pertama cuma keluar sekitar Rp. 180 rebu beli domainnya aja, servernya gratis. Tahun kedua cuma nambah Rp. 350rebu.

Dengan custom domain bisa dijadikan modal cari duit pula.

(8) Nambah Banyak Temen

Lewat blogwalking dan komen-komenan dengan teman blog, sudah pasti kita akan nambah temen.

Pertemanan melalui blog gak terbatas lokasi geografis. Kita bisa loh ngobrol seru meskipun baru pertama kalinya ketemu muka dengan orang dari belahan dunia lain hanya karena sudah saling ketemu di blog. Belum lagi kalo ikutan komunitas-komunitas blog yang bisa nambahin jaringan pertemanan kita. Pintu rezeki kan datengnya dari teman-teman blogger juga ya.

Banyak temen banyak rejeki kalo kata blogger mah ya. 😀

(9) Bisa Ngerasain (Sedikit) Popularitas

20-alasan-harus-ngeblog-popularitas

Popularity

Kalo ini tentunya seiring dengan perkembangan blog, semakin banyak orang yang kenal. Apalagi kalo blognya gampang ditemukan sama Google dan isi blog kita bermanfaat. Orang bakalan balik lagi dan lagi dan lagi.

Kayak cerita temen gue yang punya blog bemzkyyeye.com, bisa loh waktu dia jalan di mall tiba-tiba ada yang nyamperin dan cegat dia. Si orang yang nyegat ternyata adalah pembaca setia blognya dia dan mengenali yang bersangkutan.

Gue sendiri kalo mau ketemu sama blogger yang tulisannya gue suka banget suka dag-dig-dug-dhuer ngalahin kalo ketemu Dian Sastro. Beneran deh. Hihihi. Blogger yang oke emang akan ngebangun semacam fanbasenya sendiri dari blognya.

(10) Suara Kita Terdengar

Ini nih yang suka bikin gw gemeteran. Dengan ngeblog suara kita akan terdengar. Suara gue ada yang dengerin.

Gak nyangka aja kalo sehari ada lebih dari 10 orang yang baca blog gue dan menemukan sesuatu dari situ. Apa yang dua atau tiga tahun lalu gue matia-matian tawarkan ke orang buat financial check-up dan jarang banget yang mau, dengan gue tulis di blog jadi banyak yang merasakan manfaatnya.

Gue punya media sendiri buat menyebarkan apa yang mau gue sampaikan. Gak ada yang membatasi. Gimana rasanya kalo omongan kita bisa nyampe ke seratus orang sih? Kalo sampe seribu orang? Luar biasa kan?

(11) Jadi Lebih Sabar

Kalo ada yang bilang mau belajar sabar, gue bilang cobalah ngeblog.

Mulai dari gak ada yang baca, trus traffic sepi, gimana bangun blog, kenali ke orang, kejar angka ini-itu. Butuh kesabaran luar biasa atau kalau nggak akan ngerasa ngeblog itu gak guna. 😀

Belum lagi kalau ketemu teman blog yang aneh, komentator anon nan usil dan semua segala macem komenan bernada haters. Gue sendiri merasakan belajar banyak tentang kesabaran di blog. Prosesnya itu perlu banget didampingi kesabaran dan rasanya manis ketika sudah berbuah. 😀

(12) Belajar Buat Jujur

Mau ngeblog tapi gak jujur degan kondisi sendiri? Nulis yang gak sesuai dengan kenyataan? Bisa aja sih. Either dimasukin ke cerita fiksi ato mau beneran bohong ya gak papa.

Tapi hati-hati aja nanti pasti bakalan ketahuan kok kenyataannya gimana.

Nulis di blog selain belajar sabar, gue juga dituntut buat ngomong yang sesuai sama kenyataan. Gak ada cerita apa yang gue tulis gak sesuai dengan kenyataan. Malunya kalo ketahuan terus disebar-sebarin ituloh. Yakan?

20-alasan-harus-ngeblog-popularitas-melatih-kejujuran

Authenticity

(13) Membangun Kredibilitas dan Branding

Kalo kita ngeblognya jujur dan kasih manfaat, orang bakalan inget kita dari apa yang kita blog-kan kan ya?

Misalkan nih, Ryan yang sering sharing tentang SEO, Nita yang sharing tentang masalah gigi dan Dita yang males mandi sharing tentang jalan-jalan akan bikin orang inget isi postingan mereka. Ciri khas yang membuat mereka mudah dikenali di ranah blogosphere. Nantinya kalo ada yang mau tanya tentang hal-hal terkait ini itu, orang akan langsung inget mereka terkait topiknya.

Branding kuat bisa jadi modal untuk cari duit di internet kan? 😀

(14) Jadi Penulis yang Lebih Baik

Nah kalo misalkan ada yang mau jadi penulis, cuman bingung mulainya gimana, dengan ngeblog bisa loh dijadikan ajang latihan nulis.

Baik itu yang mau nulis fiksi atopun yang mau nulis hal-hal non fiksi. Kayak misalkan mau nerbitin buku kumpulan resep tapi belom punya nama, bisa mulai dengan ngeblog dan fokus bikin food-blog yang khusus di resep-resep kreasi sendiri yang ciamik-ciamik. Tentu saja perlu kerja keras buat promo dan kenalin sih tapi dengan terbiasa ngeblog, kita jadi punya kebiasaan buat nulis.

Atau kayak temen gue Orin yang suka banget nulis fiksi. Tulisan-tulisan di blognya selalu kuat dan akhirnya dia bisa menerbitkan bukunya sendiri. Keren kan ngeblog itu?

(15) Bisa Ngebantu Good Cause(s)

Kalo nama yang kita bangun di blog sudah cukup dikenal, bisa juga loh kita pakai blog kita untuk membantu good cause(s). Ini Bahasa Indonesianya gimana ya?

Misalkan gini, tentang pentingnya kesadaran penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang baik untuk anak dan perempuan, Teh Ani Berta berhasil dengan sangat baik menularkan kesadaran itu melaui blog dan teman-teman blognya. Sekarang banyak orang jadi sadar tentang hal tersebut.

Pun dengan blog kita sendiri, kalo ada cause yang mau kita bantu, kita bisa sebarkan kesadaran itu melalui blog kita.

(16) Ngebantu Orang Lain

Percaya nggak kalo cerita yang kita share di blog itu bisa ngebantu orang lain?

Pengalaman sesederhana gimana bikin minyak kelapa sendiri dari buah kelapa yang diparut aja bisa jadi sangat bermanfaat buat yang membutuhkannya. Jangan pernah meremehkan pengalaman yang kita tuangkan jadi isi blog kita. Percayalah bahwa di luar sana akan ada orang yang memanfaatkannya.

(17) Buat Diri Lebih Disiplin

Karena gue bilang kalo ngeblog itu berawal dari passion, kita akan terdorong buat bisa secara rutin update blog kita. Paling gak itu pengalaman gue.

Dengan banyaknya yang harus dijalani, gue jadi harus bisa ngatur waktu antara update blog dan alalalalilili lainnya. Gak percaya? Coba aja deh 😀

(18) Ajang Promosi Hobi

Nah seperti yang gw bilang tadi di poin menjadi penulis yang lebih baik, dengan ngeblog kita bisa nulis apa yang jadi hobi kita dan bisa jadi dikenal berdasarkan hobi itu. Yang masak jadi ahli masak, yang suka gambar dan sering promo gambarnya bisa dikenal sebagai ilustrator sementara yang suka fotografi bisa jadikan blognya sebagai ajang showcase hasil foto-fotonya.

Dan itu semua bisa dilakukan gratis! Dimana lagi cobak bisa promoin hobi dengan gratis dan ekstensif?

(19) Menjembatani Hubungan Jarak Jauh

Buat yang tinggal jauh dari keluarga, ngeblog bisa jadi ajang penjembatan dan temu kangen. Dengan cerita gimana kota tempat tinggal, apa yang dialami setiap hari dan bagaimana perasaan mereka, keluarga di belahan dunia lain bisa selalu tahu update tentang orang-orang terkasihnya.

Gak percaya? Sudah banyak kok yang melakukan ini. Jadi memang kudu ngeblog untuk bisa selalu catch up berita terbaru keluarga buat yang terpisah lokasi geografis. Bener kan ya? 😀

(20) Ngeblog Bikin Bahagia

20-alasan-harus-ngeblog-sumber-kebahagiaan

Sumber Kebahagiaan

Buat gue pribadi, ngeblog itu bikin bahagia.

Dengan share apa yang gue tahu, cerita tentang ini itu, kayak ada beban terlepas dikit gitu. Tapi ini tergantung dari tujuan ngeblognya memang. Apakah memang mau buat sharing ato kejar angka-angka aja.

Kalo kejar angka-angka, kebahagiannya pasti akan sangat dirasaka ketika angka yang dituju sudah tercapai. Kalau belom ya perlu berusaha lebih keras aja.

====================

Gimana, 20 alasan tadi cukup kan buat memulai sebuah blog? Gak ada ceritanya kan ngeblog itu gak ada gunanya? Ato ada yang punya pengalaman lain selain 20 hal yang gue tulis itu? Share dong ceritanya.

Kali ada yang mau didiskusikan colek aja gue di twitter @danirachmat ya. 😀

Terimakasih sudah baca postingan Blogging Itu Gak Guna Sebelum Tahu 20 Alasan Harus Ngeblog dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/20-alasan-harus-ngeblog/feed/ 24 100
Belajar Ngeblog: Blogging itu Apaan Sih? http://mendadakwp.com/belajar-ngeblog-blogging-itu-apa/ http://mendadakwp.com/belajar-ngeblog-blogging-itu-apa/#comments Tue, 05 Jan 2016 07:04:44 +0000 http://mendadakwp.com/?p=95 Kalo ditanya blogging itu apa, jawabannya bisa banyam banget. Blogging itu ajang curhat, sharing, cari duit dan bisa jadi aumber stress. Nah lho?! Gimana sih?

Terimakasih sudah baca postingan Belajar Ngeblog: Blogging itu Apaan Sih? dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>

Gak perlu belajar ngeblog mah!  Langsung posting aja setelah bikin akun blog.  Mumpung ide meluap-luap nih!  Eh tapi blogging itu apa sih?  Kenapa kok banyak orang sekarang ngeblog? Emang ada waktu buat ngeblog?  Emang ada untungnya?

Punya pertanyaan serupa ato sering dapet pertanyaan itu dari temen?

Postingan ini gue bikin salah satunya buat ngejawab pertanyaan – pertanyaan itu.  Tanggal 23 Januari 2016 nanti gue akan ngebawain materi ini bareng Ryan di acara Ngobrol Santai yang ngambil tema Yuk Belajar Ngeblog! Acara ini sendiri pernah gue singgung di postingan Tutorial Blog dan Sambil Ngobrol Santai di blog yang satunya.

Tutorial Blog Sambil Ngobrol Santai

Kalo ngomongin soal blogging,  sebenernya emang sesederhana bikin akun blog dan mulai nulis.  Tapi dengan begitu banyaknya blogger sekarang ini,  kalo cuma langsung bikin blog,  nulis dan nulis,  butuh kekuatan tulisan yang besar dan ciri yang benar-benar khas untuk blog kita bisa punya impact.  Ada satu tulisannya Mbak Yo yang isinya infografis lengkap tentang gimana sih isi otaknya blogger itu.  Baca deh,  keren isi postingannya.

Buat gue sendiri kalo ditanya blogging itu apaan,  bakalan banyak jawabannya. Tapi yang pasti,  perlu untuk terus belajar ngeblog biar bisa menghasilkan blog yang berkualitas. 

Blogging Sebagai Ajang Curhat

Banyak sekali blogger yang gue temui, termasuk gue sendiri sih, mulai ngeblog buat tsurhat. Menumpahkan isi hati. Cerita segala macem persoalan hidup yang ada karena terlalu panjang kalau cuma ditulis di status Facebook. 😛

Dulu gue sampe pernah mikir gak mungkin ada yang bisa ditulis selain curhatan.  *hayoo?  Masih ada yang mikir gitu gaak?  😛

Dengan nulis sebagian kisah perjalanan hidup di blog, rasanya melegakan.  Ada sebagian beban yang terlepas.  Karena seperti yang pernah gue baca,  menulis itu sendiri adalah terapi.  Kayak komputer yang terlalu banyak dikasih input,  kalau gak ada yang dikeluarkan datanya,  lama-lama bisa jadi lambat. Begitupun manusia.

Tanpa gue sadari,  curhatan-curhatan yang awalnya terasa sepele,  bisa mendatangkan manfaat juga buat orang yang baca.  Mereka yang ternyata menghadapi permasalahan atau kondisi yang kurang lebih sama bisa dapet masukan bagaimana menghadapi masalahnya.  Hal ini yang kemudian bikin gue sadar fungsi lain dari blogging.

Baca juga postingan Memilih Tema Blog

Sharing Melalui Blog Berarti Peduli

belajar-ngeblog-inspirasi-sekitar

Blogging resources

Beneran,  dari yang awalnya cuma curhat-curhit jadi mulai berpikir kalo pengalaman gue itu ada manfaatnya juga.  Ada pelajaran yang bisa diambil dari situ.

Kayak misalkan waktu gue transaksi online pertama kalinya dengan beli barang dagangan (mantan) temen blog yang ternyata ujungnya ditipu. Curhatan tentang gimana alur transaksinya,  gimana cara si blogger nawarin barang dan gimana mestinya gue ngecek keamanan transaksinya bisa jadi bahan pelajaran.  Bahkan dari situ pulalah gue tahu betapa banyaknya orang lain yang juga mengalami hal yang sama dan menjadi korban penipuan. Akhirnya kamipun belajar bagaiman untuk cope dengan kejadian itu dan lebih berhati-hati ke depannya.

Pun dengan hal-hal blogging itu sendiri.  Karena gw seneng utak-atik blog,  jadi ngerasa banyak hal tentang blogging yang gw rasa worth a share.  Bisa ditulis biar dibaca temen-temen yang baru mau mulai ngeblog ato referensi tentang blogging itu sendiri.

Ditambah dengan kekuatan utama tulisan blogger yang berdasar pengalaman.  Pembaca bakalan lebih percaya dan lebih merasakan manfaaat dari apa yang ditulis oleh blogger bahkan sebelum dicoba sendiri.  Paling gak itu yang gue alami sih.  😀

Blogging Sebagai Ajang Mencari Rezeki

Karena kekuatan yang gw bilang di poin sebelumnya,  sekarang ini blogging juga dimanfaatkan untuk cari duit.  Dengan pengalaman yang diceritakan,  blogger dianggep bisa memengaruhi orang untuk beli satu barang atau layanan.

Bahkan sekarang gak sedikit blogger yang fokus menjadikan blogging dan blognya sebagai mata pencaharian utama. Gak perlu yang sekaliber Alodita ato Diana Rikasari,  blogger sekelas gue dan teman-teman semua sekarang ini dimungkinkan buat cari duit lewat blog. Pasti dah pada tahu kan tentang ini ya?

Ya tentunya gak bisa dengan blog yang bikin akun langsung tulis juga sih ya.  Banyak yang perlu dilakukan untuk bisa sampe ke sana. *CMIIW

Pembuktian Diri Melalui Blog

belajar-ngeblog-dan-blogging

Blogging habit

Curhat udah,  sharing udah,  cari duit udah trus blogging bisa dipakai untuk apalagi?

Gue sendiri ngelihatnya,  blogging bisa dipake sebagai ajang pembuktian diri.  *tsaaah! Pembuktian diri yang gimana sih? *kok iyes banget bahasanya

Kalo buat gue,  bagaimana gue bisa konsisten nulis,  tetep terus upgrade diri dan bisa share hal-hal yang bermanfaat. Sesuatu banget buat gue kalo ngelihat deretan tanggal terisi penuh postingan.  Hahaha.  Meskipun memang itu bukan tujuan utamanya ya. *grin*

Baca tulidan gw tentang Tips Mencari Ide Postingan.

Apalagi kalo misalkan tulisan gue dirasa beneran bisa memberikan manfaat dan atau bahkan dishare oleh orang yang bahkan belum temenan sama gw di facebook.  Hihihi.  Itu bisa bikin gue bahagia dan memberikan bukti kalau ngeblog itu memang ada manfaatnya.

Suara gue akhirnya didenger melalui tulisan – tulisan di blog.  Semacam itulah.

Ngeblog Memberikan Alasan Terus Belajar

Yang paling dahsyat menurut gw, kalo misalkan kita udah males belajar, males cari tahu hal-hal baru,  ngeblog bisa ngubah itu semua loh.  Gak percaya?  coba deh ngeblog.

Dengan ngeblog dan konsisten update,  gue merasa ada tuntutan untuk terus menerus upgrade diri.  Upgrade dalam hal pengetahuan dan juga kemampuan teknis.  Gak lucu kan kalo yang ge share itu berita bohong,  hoax dan gak berdasar.  Amit-amit kalo sampe copas juga.  Hih!

Curhatan aja mengandung pengetahuan dan pengalaman kan?

Makanya dengan ngeblog gue mendapatkan passion untuk terus menggali hal-hal di sekeliling gue.  Gimana emas dibandingkan  dengan instrumen lainnya misalkan,  gue cari data,  banding-bandingkan dan akhirnya jadi postingan Berinvestasi Emas di blog financial planning.

Kayak si Ryan yang gue sebut di awal postingan,  dia buat blog yang fokus dengan niche blogging, sekarang sudah jadi ahli SEO.  Dia belajar terus tema itu dan hasilnya cetar membahana.  Alasan yang samalah yang akhirnya melatarbelakangi gw buat bikin blog Mendadak WP ini biar gw bisa terus belajar dan ngulik tentang WordPress.  Platform yang gw pake dari awal gw ngeblog. Bukan biar cetar,  tapi biar lebih paham tentang WordPress itu sendiri.

Baca tulisan gw tentang kenapa milih WordPress.

Intinya,  dengan ngeblog,  kita akan dituntut untuk terus menerus meningkatkan diri. *benerin kacamata *kacamata orang tapinya

Ngeblog Sebagai Sumber Stress (??)

Nah,  sampe sekarang belom pernah nemu sih orang yang malah jadi stress dengan ngeblog.  Tapi godaan untuk bisa jatuh ke sisi gelap dunia blogging terbuka sangat lebar.

Terutama untuk blogger yang memang dari awal niatnya untuk mengejar popularitas,  duit dan terlalu fokus dengan angka-angka. Kayaknya sih gitu yaa. 😛

Angka yang gue maksud di sini bisa jadi angka-angka indikator dari satu blog,  sampe ke nilai rupiah dan lalalilinya.

Pernah kan ketemu blogger yang tiap hari fokus mantengin Alexa Rank,  DA,  PA,  traffic dan gak tenang hidup kalo angkanya gak bagus (tunjuk diri sendiri :-P). Lama-lama fokusnya bukan gimana caranya bikin konten yang bagus tapi angka-angka dan angka.  Ya stress lah akhirnya.

Padahal kalo konten bagus,  angka – angka itu juga akan ngikutin kok.  Percaya deh.  Percaya aja yaa?  😛

==========

Jadi buat gue pribadi,  belajar ngeblog itu penting banget.  Biar blogging yang kita lakukan bisa powerful dan bisa mencapai tujuan yang memang dicari. Semoga bermanfaat ya.

Kalo ada yang mau diobrolin silahkan colek gw di twitter @danirachmat.

Terimakasih sudah baca postingan Belajar Ngeblog: Blogging itu Apaan Sih? dari Ngeblog di WordPress Diobrolin Santai.

]]>
http://mendadakwp.com/belajar-ngeblog-blogging-itu-apa/feed/ 3 95